Categories: Kubu Raya

Atraksi 27 Tatung Semarakkan Festival Cap Go Meh 2570 di Kubu Raya

KalbarOnline, Kubu Raya – Atraksi tatung turut digelar di Kabupaten Kubu Raya. Adalah Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) yang punya gawe tersebut.

Pagelaran Festival Cap Go Meh di Kubu Raya ini dipusatkan di Jalan Parit Nomor Dua, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya.

Terpantau sebanyak 27 tatung berpartisipasi pada agenda tahunan yang sudah terlaksana sejak 4 tahun silam ini. Tatung yang semuanya berasal dari Kubu Raya ini beraksi hingga pukul 15.00 WIB.

“Untuk kegiatan-kegiatan yang ada hari ini Festival Tatung dan akan dilanjutkan dengan festival budaya pada malam harinya. MABT dipusatkan di sini. Tatungnya ada 27 yang berpartisipasi. Tidak ada yang berasal dari luar,” ujar Ketua MABT Kabupaten Kubu Raya Hamdan, Selasa (19/2/2019).

Hamdan menjelaskan bahwa penyelenggaraan atraksi tatung ini didasari oleh banyaknya tatung yang ada di Kabupaten Kubu Raya. Adapun tujuan penyelenggaraan atraksi tatung ini ialah melestarikan adat dan budaya Tionghoa.

“Sangat banyak (tatung) di Parit Baru dan Sungai Raya, makanya kita fasilitasi. Kurang lebih 100. Cuma mereka tidak semuanya ke sini karena terbagi ada yang ke Singkawang. Tentu kami sangat ingin melestarikan adat dan budaya serta memfasilitasi acara-acara budaya yang ada di Kubu Raya,” tukasnya.

Penyelenggaraan atraksi tatung yang merupakan satu di antara serangkaian kegiatan pada Festival Cap Go Meh tahun ini dinyatakan Hamdan mengalami peningkatan. Sebab menurutnya, di tahun ini semakin banyak masyarakat yang mendukung kegiatan tersebut.

Selain dukungan dari masyarakat, dukungan dari Pemerintah Daerah pun turut mengalir. Hal itu dibuktikan dengan kehadiran Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan pada Senin (18/2/2019) malam yang sekaligus membuka langsung rangkaian kegiatan Festival Cap Go Meh 2019.

“Untuk tahun ini ada peningkatan. Masyarakat di sini sangat mendukung dan merespon positif dengan kegiatan-kegiatan tersebut. Salah satunya mereka merasa diberikan dan sekaligus mengenalkan budaya Tionghoa yang ada di Kabupaten Kubu Raya. Dukungan lainnya juga ada dari kepala desa dan Bupati Kubu Raya yang sekaligus membuka kegiatan ini tadi (Senin) malam,” tukasnya.

Sementara puluhan tatung yang ikut berpartisipasi pada Festival Cap Go Meh 2019 ini mengaku sudah menyiapkan diri dengan menjalani berbagai ritual sejak 15 hari lalu. Ritual-ritual tersebut antara lain melakukan puasa, tidak mengkonsumsi makanan yang berbau amis dan tidak melakukan hubungan badan. (ian/Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

3 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

3 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

3 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

3 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

8 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

18 hours ago