Categories: LandakPontianak

Karolin Sebut 2019 Pemkab Landak Sudah Siapkan Anggaran Pencegahan Karhutla

Rp1 miliar secara spesial dianggarkan untuk penanganan karhutla

KalbarOnline, Pontianak – Bupati Kabupaten Landak, Karolin Margret Natasa menuturkan bahwa Pemerintah Kabupaten Landak secara spesial telah menyiapkan anggaran untuk pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Hal itu disampaikannya usai menghadiri rapat koordinasi pencegahan dan kesiapsiagaan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Hotel Mahkota Pontianak, Jumat (15/2/2019).

“Khusus untuk Landak sendiri tahun 2019 ini kita secara spesial menyiapkan anggaran untuk pencegahan dan penanganan karhutla,” ujarnya.

Dimana di tahun-tahun sebelumnya, kata Karol, anggaran penanganan bencana akibat karhutla ini harus mendapatkan status darurat terlebih dulu untuk dapat dilakukan pencairan.

“Tapi untuk tahun 2019 ini akan ada anggaran untuk pencegahan yaitu berupa penyuluhan dan sosialisasi sebagai upaya membentuk kelompok-kelompok masyarakat peduli api,” tukasnya.

Orang nomor wahid di Bumi Intan itu menyebut bahwa anggaran yang disiapkan pihaknya itu sebesar Rp1 miliar guna pencegahan karhutla.

“Jadi sebelum rapat koordinasi ini, kami (Pemkab Landak) sebelumnya sudah menyiapkan anggaran, sehingga diharapkan pencegahan dan penanganan karhutla dapat berjalan maksimal,” tuturnya.

Dirinya turut berujar bahwa pada rakor tersebut ada hal yang dinilainya cukup menyegarkan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Di mana jika bencana karhutla sudah memasuki kategori siaga darurat, sudah dapat diusulkan anggaran bantuan.

“Nah, tahun ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Kalau dulu itu jika ada daerah yang sudah masuk kategori darurat bencana baru bisa diajukan bantuan,” tuturnya.

“Mungkin pada 2019 ini ada perubahan paradigma, di mana upaya pencegahan lebih diutamakan dan kami masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari BNPB terkait dengan pengajuan anggaran kondisi siaga,” timpalnya.

Untuk mencegah semakin meluasnya karhutla di Landak, Bupati Karolin meminta dinas dan pihak terkait agar lebih aktif menyampaikan kepada seluruh masyarakat tentang bahaya karhutla.

Dirinya juga meminta agar seluruh komponen dapat selalu berkoordinasi dengan pihak terkait di setiap wilayah.

Tak hanya itu, pihak perusahaan turut dimintanya untuk dapat bersama-sama mengantisipasi secara dini tentang kebakaran lahan di lingkungan sekitar perusahaannya.

“Pastinya wajib memberikan sarana dan prasarana dalam penanganannya,” tandasnya. (Fat)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

9 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

10 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

10 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

10 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

1 day ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

1 day ago