Categories: Pontianak

Ini Persiapan Jelang Perayaan Imlek 2019 di Klenteng Tiga Dewa Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Menyambut Tahun Baru Imlek 5 Februari 2019, Klenteng Tiga Dewa di Jalan Sultan Muhammad Kampung Darat Sekip, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat terus berbenah.

Hal ini terpantau kala awak media berkunjung ke rumah ibadah masyarakat Tionghoa itu, Senin (4/2/2019).

Dari hari-hari sebelumnya hingga H-1 ini, para pengurus klenteng tampak disibukkan dengan merapikan dan membersihkan klenteng yang telah berbentuk yayasan dengan nama ‘Vihara Bodhisatva Karaniya Metta’ ini.

Berbagai pernak-pernik dan dekorasi khas masyarakat etnis Tionghoa sudah tampak menghiasi klenteng itu.

Ketua Vihara Bhodisatva Karaniya Metta (Kelenteng Tiga Dewa), Gunawan mengatakan sebagai persiapan mereka hanya mendekorasi Vihara saja.

“Kita tidak ada persiapan khusus, hanya dekorasi saja, karena hari ini Senin (4/2/2019) mulai pukul 07.00 WIB Vihara sudah dibuka, sampai nanti pukul 14.00 tutup,” ujarnya.

Pada malam menjelang Imlek, Vihara Bhodisatva Karaniya Metta mulai dibuka pukul 17.00 sampai besok pagi.

Terpantau pula sejumlah masyarakat etnis Tionghoa yang tampak beribadah jelang perayaan puncak tahun baru Imlek tahun 2019 ini.

Ada juga yang datang mengantar lilin, terpantau pula sudah banyak masyarakat yang menyimpan lilin-lilin berukuran besar di Vihara.

“Masyarakat yang beribadah disini tak hanya dari Kota Pontianak saja, tapi juga dari luar kota bahkan luar negeri,” ungkapnya.

Gunawan mengatakan lilin-lilin tersebut sebagai simbol cahaya kepada keluarga dan usaha.

“Sebelum sembahyang nanti mereka menghidupkan lilin dahulu, sebagai simbol cahaya bagi keluarga dan usaha mereka,” ujarnya.

Pria berusia 77 tahun ini turur menjelaskan bahwa lilin-lilin tersebut diantar oleh masyarakat di Vihara terlebih dahulu dan itu akan dibakar pertama kali oleh pemiliknya saat mereka datang sembahyang di malam Imlek.

Sementara pengurus Vihara Bhodisatva Karaniya Metta, Mariana (77) mengatakan kebanyakan barang-barang dekorasi yang ada di Vihara berasal dari luar negeri, seperti gantungan dari Beijing, dan lampu dari Thailand.

“Anak saya yang bawa dari luar negeri untuk dipasang disini, ada yang dari Beijing dan ada juga dari Thailand,” ujarnya.

Mariana yang mengaku sudah 38 tahun menjadi pengurus Vihara selalu sibuk berbenah setiap menjelang Imlek.

“Kita senang karena banyak yang beribadah dan berkunjung disini,” tukasnya. (Fat)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Air Terjun Riam Budi: Permata Tersembunyi di Bengkayang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Bengkayang - Air Terjun Riam Budi adalah salah satu destinasi wisata alam yang semakin…

6 hours ago

Pulau Lemukutan: Surga Tersembunyi dengan Keindahan Alam Bawah Laut di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Pulau Lemukutan, sebuah destinasi wisata yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian…

6 hours ago

Menikmati Keindahan Alam dan Sumber Air Bersih di Riam Madi, Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Riam Madi adalah sebuah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan manfaat…

6 hours ago

Mengungkap Keindahan Air Terjun Riam Berawan di Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Air terjun merupakan salah satu keajaiban alam yang memikat hati manusia dengan…

6 hours ago

Menikmati Keindahan Hutan Adat: Petualangan di Tengah Keasrian Alam Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Hutan adat adalah kawasan hutan yang dikelola dan dijaga dengan baik oleh…

7 hours ago

Gua Romo: Petualangan Mendebarkan di Jantung Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Mengunjungi Gua Romo adalah pengalaman yang penuh dengan tantangan dan keindahan alam…

7 hours ago