Categories: Kubu RayaSekadau

Iman Trisno, Pemuda Asal Belitang Sekadau Dikabarkan Hilang di Wilayah Kubu Raya

KalbarOnline, Sekadau – Seorang pemuda putra dari pasangan Asinto alias Kompas dan Anyam warga Desa Belitang Dua bernama Iman Trisno dikabarkan hilang di wilayah Kubu Raya.

Anak ke 4 dari 5 bersaudara itu diketahui terakhir meninggalkan rumah pada Sabtu (26/1/2019) lalu sekitar pukul 09.00 siang.

Kronologis kejadian pada Sabtu itu, Iman Trisno memesan Gojek dari Gg. Nuri Pontianak yang merupakan rumah kosnya menuju Desa Kapur, Kubu Raya tepatnya di Komplek Borneo yang merupakan kediaman saudaranya.

Informasi dari tukang ojek yang membawanya itu, Iman setelah meminta Gojek membawanya ke arah kota baru kemudian kembali lagi ke Desa Kapur dengan ojek yang sama.

Lantaran kehabisan uang untuk membayar ongkos Gojek, oleh tukang ojek Iman ditinggal di depan pusat perbelanjaan ‘Kaisar’ di daerah Desa Kapur, Kubu Raya. Setelahnya, tukang ojek tersebut menghubungi saudara Iman Trisno yakni Yohanes alias Aciap.

Iman saat itu sempat mengirimkan pesan Whatsapp kepada Yohanes yang mengatakan agar Yohanes sebagai abangnya itu menjauhi dirinya. Akan tetapi, tak lama berselang, Iman menghubungi Yohanes agar segera menemuinya.

Dalam percakapan telepon itu, Iman mengatakan apabila Yohanes tak segera menemuinya maka handphone milik Iman akan dihempas dihempas. Benar saja, selang beberapa waktu dihubungi, nomor handphone Iman sudah tak lagi dapat dihubungi.

Selang beberapa waktu kemudian, Yohanes alias Aciap tiba di lokasi yang disampaikan Iman, namun Yohanes sudah tak lagi menjumpai Iman hingga hari ini.

Asinto alias Kompas yang merupakan ayah Iman mengatakan bahwa anaknya itu mengalami sakit stress, hal itu disampaikan Kompas berdasarkan keterangan ahli medis.

“Kami pernah membawanya berobat selama 8 tahun sejak kelas 5 SD, karena keterbatasan dana setelah itu hanya mengandalkan obat dari puskesmas Belitang, bahkan ke Selalong juga pernah,” ceritanya.

Kompas juga menceritakan bahwa anaknya yang berciri-ciri tinggi sekitar 170 cm dengan perawakan gemuk itu pernah mengatakan akan bunuh diri karena merasa merugikan keluarga.

Pernyataannya itu disampaikan beberapa hari sebelum hari Sabtu tersebut. Kompas turut menuturkan bahwa apabila penyakit Iman kambuh, emosionalnya akan sangat agresif sekali dan inilah yang membuat keluarganya bimbang.

Pada Jumat sebelumnya, Iman memang sudah kabur namun pada malam harinya Iman menelpon keluarga untuk dijemput.

Bagi warga yang menemui Iman Trisno dapat segera 0852-5088-3635 atas nama Yohanes alias Aciap atau segera melapor ke pihak Kepolisian setempat. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bawaslu Pontianak buka Perekrutan Panwascam Pendaftar Baru

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka pembentukan panitia pengawas pemilu (paswascam) kecamatan dalam pemilihan umum (pemilu)…

26 mins ago

300 Pelajar SMP Pontianak Ikuti Tes Bakat Calon Atlet Panjat Tebing dari Kemenpora

KalbarOnline, Pontianak - Sebanyak 300 pelajar SMP di Kota Pontianak mengikuti Tes Identifikasi Bakat Calon…

29 mins ago

Budi Daya Lele Dalam Ember Jadi Solusi Keterbatasan Lahan

KalbarOnline, Pontianak - Warga Gang Kuini, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat berhasil membudidayakan…

31 mins ago

Ungguli DKI Jakarta, Pemprov Kalbar Raih 98 Poin pada Penilaian MCP Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil mencetak 98 poin pada penilaian…

1 hour ago

Menkes RI Apresiasi Keseriusan Pemprov Kalbar Tekan Angka Talasemia Daerah

KalbarOnline, Pontianak - Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi keseriusan Pemerintah Provinsi…

2 hours ago

Peringatan Hari Talasemia Sedunia, Windy Harisson Luncurkan Buku Inspiratif Tekad Bunda Merawat Asa

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka Hari Talasemia Sedunia yang jatuh pada 8 Mei 2024, Ketua…

2 hours ago