Categories: Sekadau

Bupati Rupinus Letakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Panjang Desa Pantok

KalbarOnline, Sekadau – Berbagai pembangunan di Desa Pantok, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau terus dilakukan. Pembangunan yang akan dan telah dilakukan tersebut adalah dalam rangka menuju Desa Pantok menjadi daerah wisata bagi Kabupaten Sekadau.

Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Sekadau, Ny. Kristina Rupinus, S.Pd., M.Si pada Senin (28/1/2019) kemarin meletakan batu pertama pertanda dimulainya pembangunan rumah adat Desa Pantok.

Turut hadir pula Kepala Pelaksana BPDD, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Aron dan Hasan, Camat Nanga Taman dan undangan lainnya.

Lokasi pembangunan rumah adat Desa Pantok berada persis berada di pinggir jalan raya menuju objek wisata batu jato. Lokasi itu sengaja dipilih oleh pengurus Desa Pantok karena berada di tembawang buah-buahan langka, tempatnya rindang dan sejuk.

Peletakan batu pertama pembangunan rumah adat Desa Pantok diawali debngan acara seremonial, doa dan prosesi adat. Seusai prosesi adat dilaksanakan, Bupati Rupinus didaulatkan sebagai orang pertamna yang meletakan batu pertama pada lubang tiang yang sudah disiapkan oleh panitia dan setelah itu disusul oleh anggota DPRD, Kepala Pelaksana BPBD, Camat Nanga Taman, Kades Pantok dan Pastor.

Kepala Desa Pantok, Anto dalam sambutannya menyampaikan rumah panjang Desa Pantok akan dibangun dengan luas 10 x 30 meter persegi.

Lanjut Anto, pembangunan rumah adat Desa Pantok bersumber dari alokasi dana desa melalui penyertaan modal badan usaha milik desa (BUMDes).

“Pembangunan rumah adat ini menggunakan dana desa melalui penyertaan modal BUMDes sebesar Rp140 juta. Pembangunan rumah panjang ini nantinya akan melibatkan masyarakat secara swadaya,” ujarnya.

Menurut Anto, terlaksananya pembangunan rumah panjang Desa Pantok ini, tidak terlepas dukungan Pemerintah Kabupaten Sekadau. Menurut Anto lagi, pembangunan rumah betang Desa Pantok dalam rangka untuk mendukung kepariwisataan batu jato.

“Pembangunan rumah panjang ini dalam rangka mendukung pariwisata batu jato agar kedepan semakin lebih baik dan mudah-mudahan bisa selesai tepat waktu,” tukasnya.

Sementara Camat Nanga Taman, Paulus Ugang, S.Ap., MM dalam sambutannya mengatakan Desa Pantok salah satu dari 5 desa di Kecamatan Nanga Taman yang ditetapkan sebagai desa mandiri oleh Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah Kabupaten Sekadau.

Menurut mantan Kabag Humas dan Protokol ini, Desa Pantok dengan pembangunan infrastruktur yang semakin baik ditambah lagi objek wisata batu jato menambah poin yang lebih tinggi Pantok sebagai desa mandiri.

Lanjut Ugang, Dusun Pantok bukan hanya dikenal oleh masyarakat kabupaten Sekadau tetapi juga sudah dikenal oleh dunia berkat adanya objek wisata.

“Kita bersyukur kepada pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten melalui dana desa bisa membangun rumah betang. Berharap pembangunan ini bisa cepat selesai yang paling penting dukungan seluruh masyarakat Desa Pantok dalam mendukung bartu jato sebagai daerah objek wisata,” tukasnya.

Sementara Bupati Rupinus menyambut baik pembangunan rumah betang Desa Pantok yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Pantok melalui dana desa. Dengan begitu, lanjut Bupati Rupinus, rumah panjang desa bukan hanya milik Dusun Pantok tapi milik Desa Pantok.

“Rumah adat ini namanya rumah adat Desa Pantok karena dari ADD Desa Pantok. Kalau ada kegiatan-kegiatan desa disinilah tempatnya, syukur-syukur bisa bergilir untuk dibangun juga,” paparnya.

Tapi yang pertama, lanjut Bupati, kenapa rumah panjang ini dibangun di Dusun Pantok karena Dusun Pantok dekat dengan daerah wisata.

Sebagai tindaklanjut untuk pembangunan ruimah betang itu, Bupati Sekadau minta agar pengurus desa membuat proposal untuk disampaikan kepada pemerintah daerah.

“Silahkan pengurus desa membuat proposal, tapi saya minta untuk pembangunan tahap yang ini harus selesai, setidaknya sampai atap,” tukasnya.

Bupati Rupinus berharap pembangunan rumah pajang Desa Pantok menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung di Pantok dan objek wisata batu jato. (*/Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kendalikan Inflasi di Daerah, Pemkab Kayong Utara Sinergi Semua Elemen

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara, Rene Reinaldy hadir dalam…

2 hours ago

Bupati Kapuas Hulu Hadiri Perayaan Syukuran Panen Padi di Desa Tanjung Karang

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menghadiri acara Dange atau Gawai Dayak di…

6 hours ago

Wabup Ketapang Lepas Siswa Peserta Calon Paskibraka Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2024

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, Farhan melepas secara resmi keikutsertaan siswa peserta Calon…

6 hours ago

Pria di Kubu Raya Lakukan Aksi Pencurian di 11 TKP Demi Sabu dan Judi Slot

KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang pria berinisial DN (23 tahun), warga Kabupaten Kubu Raya ditangkap…

6 hours ago

Diduga Lakukan Pelecehan ke ART dan Anak Angkat, Oknum Anggota Polres Kayong Utara Dilaporkan

KalbarOnline, Kayong Utara - Seorang oknum polisi di Kayong Utara diduga telah melakukan pelecehan terhadap…

7 hours ago

Kamaruzaman Penuhi Panggilan Pemeriksaan Kejati Kalbar Sebagai Saksi Kasus Dana Hibah Yayasan Mujahidin

KalbarOnline, Pontianak - Syarif Kamaruzaman memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat sebagai saksi…

7 hours ago