Categories: Pontianak

Biadab! Pria 38 Tahun Cabul Bocah TK Berulang Kali

KalbarOnline, Pontianak – Jajaran Polresta Pontianak Kota berhasil menangkap seorang pria berinisial JT (38) lantaran melakukan tindak pidana pencabulan terhadap bocah laki-laki di bawah umur yang masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK), Senin (14/1/2019).

JT pelaku cabul terhadap bocah laki-laki yang masih duduk di bangku TK (Foto: Fat)

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan warung kopi ini, diamankan di warung kopi Jojo, Pontianak Selatan, setelah sebelumnya diduga mencabuli korban sebanyak 4 kali.

Wakasatreskrim Polresta Pontianak Kota, Iptu M. Resky Rizal menjelaskan kejadian pencabulan tersebut dilakukan di waktu yang berbeda. Yakni di bulan September dan Oktober 2018, serta tanggal 8 dan 14 Januari 2019.

“TKP-nya di sekitar tempat yang sama di sekitar sekolah,” jelasnya pada awak media, di Mapolresta Pontianak Kota, Rabu (24/1/2019) sore.

Iptu Rizal melanjutkan, pelaku sebelum pertama kali mencabuli mengajak korban menonton film dewasa terlebih dahulu.

“Korban sepulang dari sekolah sekira pukul 11.00 WIB. Kemudian korban mengambil sepeda di dekat sekolah korban. Dan menghampiri korban. Setelah menghampiri korban, tersangka JT kemudian mengajak korban menonton video porno,” terangnya.

Pelaku, lanjut Rizal, kemudian menyeret korban ke kamar mandi dan melakukan aksi bejatnya. Setelah berulang kali dicabuli, korban kemudian melaporkan hal ini kepada orang tuanya, yang lantas melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Pontianak Kota.

“Pelapor (orang tua korban) di sini  menerima aduan dari korban, bahwa korban telah dicabuli oleh tersangka. Kemudian pelapor melaporkan ke kita dan kita tindaklanjuti,” tukas Iptu Rizal.

Saat ini, pihak kepolisian, lanjutnya, sudah melakukan visum terhadap korban. Korban juga diberikan pendampingan psikologis demi menjaga kondisi mentalnya.

“Kita mengamankan pakaian dari tersangka dan korban, serta barang bukti lain berupa handphone yang  berisi video dewasa,” timpalnya.

Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan undang-undang perlindungan anak dengan ancaman hukuman di atas lima tahun.

Tak lupa, Iptu Rizal mengimbau agar orang tua, guru, dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama memperketat pengawasan pada anak.

“Mengingat anak terkadang apabila diimingi-imingi oleh orang ataupun dijanjikan sesuatu anak tersebut tergoda. Mari kita tingkatkan pengawasan terhadap anak agar tidak menjadi korban tidak pidana kejahatan,” pungkasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Landak Gelar Pemusnahan Barang Bukti Hasil Operasi Pekat Kapuas 2024

KalbarOnline, Landak - Polres Landak menggelar press release dan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat…

2 hours ago

Daftar Tunggu Antrean Haji di Kubu Raya Capai 24 Tahun

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar manasik dan pelepasan 325 Jemaah Calon…

2 hours ago

Polres Kubu Raya Gelar Upacara Kenaikan Pangkat Satu Tingkat Aiptu Soponyono

KalbarOnline, Kubu Raya - Bertugas tanpa cacat, berdedikasi hingga akhir dan melayani masyarakat dengan tulus…

2 hours ago

Halal Bihalal dan Milad ke 27 MABM Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari menghadiri Halal Bihalal dan…

2 hours ago

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

15 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

15 hours ago