Categories: Kubu Raya

KPAID Kubu Raya Akui Desa Kapur Rawan Kenakalan Remaja

KalbarOnline, Kubu Raya – Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kubu Raya mengaku miris dengan kejadian tertangkapnya enam anak di bawah umur yang sedang asyik ngelem oleh warga perumahan Kota Raya, Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya pada Minggu (6/1/2019) kemarin.

Ketua KPAID Kubu Raya, Diah Savitri mengatakan kenakalan melalui zat adiktif pada media lem bukan hal yang pertama kali di daerah Kubu Raya. Sanksi terhadap kejahatan lem juga tidak seberat terhadap zat psikotropika pada narkoba.

“Bisa saja tahap awal dari lem bisa jadi ke narkoba, walaupun kita ketahui zat yang ada pada lem hanya zat adiktif saja, bukan termasuk dari narkotika. Sehingga belum ada aturan yang mengatur sanksi terhadap para penggunanya,” ujarnya kepada KalbarOnline, Senin (7/1/2019) siang.

Dalam menangani hal tersebut dikatakanya pihaknya lebih dekat dengan koordinasi kepada sejumlah SKPD terkait, Kepolisian juga Kejaksaan.

“Berkenaan dengan teknis dalam penanganan kasus ini menjadi tugas bersama khususnya Dinas Sosial yang harus lebih gencar mensosialisasikan berkenaan Perlindungan Anak. Apa lagi di daerah Desa Kapur sendiri memang termasuk rawan terhadap kenakalan remaja,” jelasnya.

Selain itu ditambahkannya, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai seperti Shelter untuk menampung anak jalanan maupun rumah aman terhadap korban kekerasan terhadap anak.

“Sehingga setiap pelaporan saat ini masih bersifat koordinasi dulu, melihat alurnya ada di pihak mana. Misalnya ada korban, terus hamil apabila ada masalah dalam persalinan maka tugas kami yang akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Kesehatan,” pungkasnya. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

KSDA Kalbar dan BTN Gunung Palung Tangani Kemunculan Orang Utan di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Bermula dari beredarnya informasi di salah satu media sosial terkait adanya…

1 hour ago

Kadis Kesehatan Ajak Nakes Peran Aktif Turunkan AKI/AKB dan Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Kalimantan Barat, Erna Yulianti mengajak para tenaga…

1 hour ago

Pekan Gawai Dayak ke 38 Siap Digelar

KalbarOnline, Pontianak - Jelang Pelaksanaan Pekan Gawai Dayak (PKD) ke XXXVIII (38) Tahun 2024, Penjabat…

1 hour ago

Lepas Peserta Lomba HKG PKK ke-52 Tingkat Nasional, Kalbar Optimis Pasti Juara

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK…

1 hour ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Pj Sekda Zulkarnain Tekankan Soal Kedisiplinan ASN

KalbarOnline, Pontianak – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Zulkarnain menekankan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara…

1 hour ago

Inflasi Kota Pontianak Capai 2,77 Persen

KalbarOnline, Pontianak – Angka inflasi Kota Pontianak kini mencapai 2,77 persen. Pj Wali Kota Pontianak,…

2 hours ago