KalbarOnline, Pontianak – Mengenai informasi Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kota Pontianak terhadap seorang kontraktor R dan oknum PPK Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWSK) 1 dibantah oleh Kepala Satker BWSK 1, Achmad Zubaidi.
Achmad Zubaidi menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.
“Soal OTT itu tidak benar. Saya sudah cek dan saya kumpulkan semua PPK dan semuanya hadir, karena kita langsung melaksanakan rapat internal berkaitan soal tersebut,” tukasnya kepada sejumlah awak media ketika melakukan konfirmasi, Senin (7/1/2019).
Ditegaskannya kembali bahwa semua kabar OTT itu tidak benar adanya.
“Jadi informasi itu tidak benar,” tegasnya lagi.
Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di hotel Aston, Jalan Gajahmada, Pontianak, Sabtu malam (5/1/2018) kemarin. Informasi ini beredar di kalangan wartawan di Pontianak.
Berdasarkan informasi, dalam operasi itu, dikabarkan ada dua orang tertangkap tangan oleh KPK, yaitu seorang kontraktor dan seorang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di lingkungan Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Kalimantan 1 Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…
KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…
KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…
KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas mengunjungi…
KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…
Leave a Comment