Categories: Pontianak

2019, Sutarmidji Minta Sektor Beras Nihil Inflasi

Tekankan Bulog Jaga Ketersediaan Stok dan Stabilisasi Harga Beras

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menekankan agar Bulog terus menjaga ketersediaan stok dan stabilisasi harga agar di tahun 2019 ini, sektor beras nihil dari inflasi.

“Kita buat 2019 inflasi dari sektor beras nihil. Harusnya memang seperti itu. Dari sektor beras memang harusnya tidak ada inflasi. Jadi harus digelontorkan sebanyak-banyaknya. Masalah impor dan sebagainya itu bukan urusan kita yang penting di daerah stoknya ada dan harganya tidak boleh naik. Kalau BBM bisa satu harga, kenapa beras tidak bisa,” tegasnya, usai melaunching ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH) beras medium tahun 2019 Bulog Divisi Regional Kalbar, Kamis (3/1/2019) pagi.

“Kenapa saya bersama Pak Kapolda dan Pak Pangdam hadir disini, ini menunjukkan kami serius untuk mengawal kebutuhan masyarakat. Kalau kami sudah serius dan mendukung, tinggal Bulognya lagi seperti apa,” sambungnya.

Orang nomor satu di Kalbar ini menilai perlu dilakukan operasi pasar walaupun beras tidak menjadi pemicu inflasi terbesar di Kalbar. Ini dilakukan guna menjaga ketersediaan stok beras di pasaran dan menjaga ketersediaan menghadapi musim tidak panen.

“Jadi musim panen itu perkiraan kita pada April. Nah, menjaga musim tidak panen ini, beras medium harus tersedia di pasar. Kalau premium tidak masalah. Tapi kita juga harus menjaga stabilisasinya,” jelasnya.

Meski demikian, Sutarmidji juga mengapresiasi kinerja Bulog Kalbar lantaran Desember 2018 beras tidak menjadi penyumbang inflasi.

“Itu hebat, tahun baru dan ada hari raya keagamaan tapi beras tidak menjadi penyumbang inflasi. Nah, kinerja di Desember itu dijadikanlah pedoman untuk berikutnya. Inilah yang bagus,” pungkasnya. Selain itu, ia mengatakan bahwa ketersediaan beras medium di Kalbar akan aman sepanjang tahun 2019. Hal ini didasarkan laporan Bulog Divre Kalbar. Bahkan, kata Midji, Bulog Divre Kalbar siap memenuhi berapa pun kebutuhan masyarakat terhadap beras. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Buntut Perkara “Potong Kompas” di Waterfront Sambas, Sejumlah Media Online Bakal Disomasi

KalbarOnline, Pontianak - Kendati Iskandar Zulkarnaen sudah habis-habisan membantah bahwa tidak ada kalimat “perintah Sutarmidji”…

6 hours ago

Rayakan Hari Kemenangan, PLN Gelar Halal Bihalal Bersama Anak-Anak Panti Asuhan

KalbarOnline.com – Dalam momen hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, PT PLN (Persero) Unit Induk…

8 hours ago

Mantapkan Diri Maju di Pilwako Pontianak 2024, Akbar Rahmad Putra Daftar ke PKS

KalbarOnline, Pontianak – Akbar Rahmad Putra, seorang dokter berusia 27 tahun terus memantapkan dirinya sebagai…

9 hours ago

Terima Manfaat dari Program Konsolidasi Tanah, Warga Terdampak Bencana Likuefaksi Palu Kini Miliki Hunian yang Layak dan Nyaman

KalbarOnline.com, Nasional - Program Konsolidasi Tanah merupakan bentuk penataan kembali suatu kawasan juga penguasaan tanah…

10 hours ago

Rakor GTRA Kalbar: Revitalisasi Gugus Tugas Reforma Agraria Untuk Kalimantan Barat Sejahtera

KalbarOnline.com, Pontianak - Sehubungan dengan percepatan pelaksanaan Reforma Agraria, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan…

10 hours ago

Sekda Ketapang Buka Kegiatan Gelar Talenta Pendidikan Tahun 2024

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo membuka Gelar Talenta Pendidikan…

16 hours ago