KalbarOnline, Pontianak – Polresta Pontianak menerjunkan sedikitnya 670 personel guna mengamankan perayaan malam pergantian tahun. Ratusan personel Kepolisian tersebut akan dibantu oleh aparat TNI dari Kodim 1207/BS dan anggota Pramuka.
“Kita libatkan sekitar 670 personel Polresta diback-up rekan-rekan Kodim 1207/BS dan anggota Pramuka untuk mengamankan perayaan malam pergantian tahun,” ujarnya Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir saat diwawancarai usai memimpin Apel Kesiapan Pengamanan Malam Tahun Baru yang berlangsung di halaman Pontianak Convention Center, Senin (31/12/2018) sore.
Dalam operasi ini, Kapolres menuturkan bahwa pihaknya akan berfokus pada kelancaran lalu lintas. Untuk itu, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup satu jalur jalan di sejumlah titik.
“Kita ketahui bahwa Pemerintah Kota Pontianak sesuai imbauan Wali Kota memang tidak melaksanakan kegiatan hiburan malam pergantian tahun. Namun ada satu kegiatan hiburan malam ini yakni di Kodam XII/Tanjungpura. Untuk itu kita lakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup satu jalur di Jalan Alianyang Kubu Raya. Selain sejumlah titik jalan lainnya juga kita berlakukan satu jalur yakni di Jalan Gajahmada dan Jalan Tanjungpura,” tuturnya
Dirinya juga menegaskan kepada pengguna kendaraan roda dua untuk tidak menggunakan knalpot racing. Tak hanya itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyalakan mercon atau petasan terkecuali kembang api.
“Dari jauh sebelumnya sudah kita imbau untuk tidak menggunakan knalpot racing. Karena tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), jika ada pasti kita tindak. Kami imbau juga agar masyarakat tak menyalakan mercon atau petasan, kalau kembang api dalam Undang-undang diperkenankan,” tegasnya.
Anwar juga menekankan kepada masyarakat agar tidak merayakan malam pergantian tahun dengan hal-hal negatif seperti misalnya pesta miras, apalagi pesta narkoba.
“Jangan sampai ada masyarakat yang melakukan pesta miras, apalagi pesta narkoba. Kita akan keliling memantau malam ini. Perlu diantisipasi juga jangan sampai ada kelompok masyarakat dalam menggunakan fasilitas umum untuk bersinggungan dengan masyarakat lainnya, karena diluar hak kita, ada juga hak orang lain yang perlu kita jaga,” imbaunya.
“Sekali lagi kami imbau kepada masyarakat pengguna roda dua yang hendak ke luar rumah untuk menggunakan helm dan tidak menggunakan sepeda motor yang berknalpot racing. Masyarakat juga kami tekankan agar tidak pesta miras, narkoba dan tidak menyalakan petasan. Kepada pengguna roda empat, hindari tempat-tempat keramaian untuk mencegah kemacetan lalu lintas,” pungkasnya. (Fai)
KalbarOnline, Bengkayang - Air Terjun Riam Budi adalah salah satu destinasi wisata alam yang semakin…
KalbarOnline, Bengkayang - Pulau Lemukutan, sebuah destinasi wisata yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian…
KalbarOnline, Bengkayang - Riam Madi adalah sebuah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan manfaat…
KalbarOnline, Bengkayang - Air terjun merupakan salah satu keajaiban alam yang memikat hati manusia dengan…
KalbarOnline, Bengkayang - Hutan adat adalah kawasan hutan yang dikelola dan dijaga dengan baik oleh…
KalbarOnline, Bengkayang - Mengunjungi Gua Romo adalah pengalaman yang penuh dengan tantangan dan keindahan alam…
Leave a Comment