Categories: Pontianak

Edi : Program Sertifikasi Tanah Bantu Warga Miliki Kepastian Hukum

1500 Sertifikat Tanah bagi Warga Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 1500 sertifikat tanah diberikan secara gratis kepada masyarakat Pontianak. Penyerahan sertifikat tanah Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak Convention Center, Jumat (28/12/2018).

“Harapan kita dengan penataan tanah termasuk konsolidasi ini akan bermanfaat bagi masyarakat sehingga mempunyai status kepastian hukum atas tanah miliknya,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, dengan pemetaan lahan atau tanah di Pontianak memudahkan pemerintah daerah menjalankan program-program pembangunan. Kendati demikian, diakuinya masih ada tanah yang bermasalah terkait status kepemilikannya.

“Baik itu status yang tumpang tindih, tanah negara yang ditempati dan sebagainya. Kita akan lakukan konsolidasi,” sebut Edi.

Orang nomor satu di Kota Pontianak ini juga berharap program sertifikasi tanah di wilayah Pontianak bisa mencapai 100 persen. Sebab sertifikasi tanah yang sudah mencapai 100 persen baru beberapa kota saja secara nasional.

“Berdasarkan pemetaan BPN, masih ada 30 persen tanah yang belum sertifikasi di Kota Pontianak,” ungkapnya.

Edi optimis tahun 2019 seluruh lahan atau tanah di wilayah Kota Pontianak sudah bersertifikat melihat antusias warga dalam pengurusan sertifikat tanah miliknya.

Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pontianak, Rian menjelaskan, penyerahan 1500 sertifikat ini dilakukan secara parsial.

“Untuk 500 sertifikat tanah diserahkan hari ini di sini (PCC), sedangkan sisanya yang 1000 sertifikat bisa diambil langsung ke kantor BPN Pontianak pada hari dan jam kerja atau kami akan jemput bola dengan membagikannya di kelurahan-kelurahan,” jelasnya.

Rian menambahkan, harapan Wali Kota Pontianak untuk mensertifikatkan lahan yang ada di wilayah Pontianak mencapai 100 persen, dirinya optimis bisa mewujudkannya. Hal itu berkaca dari tahun 2017 dan 2018 di mana target yang dipatok mampu dicapai pihaknya.

“Yang penting sinergi antara BPN dan Pemerintah Kota Pontianak dilakukan secara maksimal, saya yakin sertifikasi itu bisa tercapai,” pungkasnya. (jim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Polda Kalbar Berantas Judi Mesin di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Koalisi masyarakat sipil Ketapang anti maksiat meminta Polda Kalbar untuk turun tangan…

10 hours ago

Aktivitas Judi Mesin Jackpot Resahkan Warga Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Lokasi diduga tempat perjudian di Kabupaten Ketapang menjamur bak musim penghujan. Saat…

10 hours ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Syamsul Islami Sampaikan Beberapa Arahan

KalbarOnline, Ketapang - Plh Sekda yang juga Asisten Sekda bidang Ekbang Pemkab Ketapang, Syamsul Islami…

10 hours ago

Kompak, Bupati Dan Wakil Bupati Hadiri Syukuran Pindah Kantor BKPSDM Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama wakilnya Farhan, kompak menghadiri ramah tamah dan…

10 hours ago

Pj Bupati Romi Wijaya Sampaikan Capaian Nilai MCP Kayong Utara 2023

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menyampaikan bahwa pencapaian nilai Monitoring Center…

13 hours ago

Berkedok Cafe, Warga Kedamin Hulu Tolak dan Minta Cabut Izin THM

KalbarOnline, Putussibau - Warga di RT 015/RW 005 Kedamin Hulu, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau…

13 hours ago