Categories: Ketapang

Antisipasi Penyebaran Rabies, Ratusan Anjing di Ketapang Disuntik Mati

KalbarOnline, Ketapang – Guna mengantisipasi menyebarnya virus rabies melalui gigitan anjing, Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Ketapang mengeliminasi ratusan anjing selama tahun 2018. Ada sekitar 225 ekor anjing terpaksa disuntik mati. Mayoritas yang dieliminasi merupakan anjing liar.

“Jumlah anjing yang paling banyak dieliminasi yaitu di Kecamatan Marau. Ada 84 ekor anjing terpaksa dibunuh karena dikhawatirkan menyebarkan virus rabies,” kata Kepala Bidang Peternakan Dispernakbun Ketapang, Khairul Syahri, Senin (24/12/2018).

Khairul menjelaskan, selain di Kecamatan Marau, eliminasi anjing juga dilakukan di Kecamatan Kendawangan. Di kecamatan tersebut, kata dia, jumlah anjing liar terbilang cukup banyak.

“Di Kendawangan ada 50 ekor anjing disuntik mati. Yang dieliminasi ini hampir semuanya anjing liar,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan, khusus di Kecamatan Kendawangan sendiri terdapat 837 ekor anjing peliharaan. Jumlah tersebut, diungkapkannya, sudah diberikan vaksin, sementara anjing tak bertuan atau anjing liar, sebagian besar sudah dieliminasi.

Menurutnya, eliminasi ini dilakukan guna mengantisipasi menyebarnya virus rabies yang selama ini  hampir semuanya ditularkan oleh anjing liar.

“Seperti kasus gigitan anjing liar beberapa waktu lalu di Kendawangan. Anjing liar yang dinyatakan positif mengidap rabies menggigit dua bocah yang sedang bermain di halamn rumah,” ungkapnya.

Di Kecamatan Kendawangan sendiri, lanjut dia, kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) juga terbilang banyak. Hingga 17 Desember 2018, sudah ada 22 kasus gigitan anjing. Sementara untuk total GHPR di Ketapang mencapai 147 kasus.

“Tapi anjing yang menggigit dua bocah di Kendawangan kemarin kita eliminasi, karena mau diuji lab. Hasilnya positif rabies,” paparnya.

Ia menambahkan, selama ini pihaknya dalam melakukan pencegahan terhadap penyebaran virus rabies tidak hanya mengeliminasi anjing anjing liar. Namun , juga memberikan vaksin kepada anjing peliharaan.

“Sudah ada sekitar 3.500 ekor anjing yang diberikan vaksin anti rabies. Eliminasi dan pemberian vaksin ini masih akan terus kita lakukan,” pungkasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Ketapang

Recent Posts

Polres Landak Gelar Pemusnahan Barang Bukti Hasil Operasi Pekat Kapuas 2024

KalbarOnline, Landak - Polres Landak menggelar press release dan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat…

4 hours ago

Daftar Tunggu Antrean Haji di Kubu Raya Capai 24 Tahun

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar manasik dan pelepasan 325 Jemaah Calon…

4 hours ago

Polres Kubu Raya Gelar Upacara Kenaikan Pangkat Satu Tingkat Aiptu Soponyono

KalbarOnline, Kubu Raya - Bertugas tanpa cacat, berdedikasi hingga akhir dan melayani masyarakat dengan tulus…

4 hours ago

Halal Bihalal dan Milad ke 27 MABM Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari menghadiri Halal Bihalal dan…

4 hours ago

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

18 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

18 hours ago