Categories: Pontianak

Resmikan Outlet Amanda Brownies, Yanieta Arbiastutie Harap Dapat Serap Tenaga Kerja Lokal

Harap Amanda Brownies inovasikan varian rasa dengan muatan lokal Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Amanda Brownies hadir di Kota Pontianak setelah secara resmi melakukan grand openingnya di outlet Amanda Brownies Pontianak, Jalan Sultan Abdurrahman Nomor 114 B, Sabtu (22/12/2018).

Grand opening Amanda Brownies ini dihadiri langsung oleh manajemen pusat diantaranya General Manager, Agustian Rahayu Subrata, Direktur Operasional Amanda Brownies, Sugeng Cahyono dan sejumlah jajaran direksi Amanda Brownies yang ditandai dengan pemotongan pita peresmian dan pembukaan pintu pertama oleh sang Founder, Hj. Sukur Sumi Wiludjeng dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, Hj. Yanieta Arbiastutie.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie berharap selain menambah wisata kuliner di Kota Pontianak, hadirnya Amanda Brownies di Kota Khatulistiwa ini dapat menyerap tenaga kerja lokal guna membantu pemerintah mengurangi angka penggangguran di Kota Pontianak.

“Saya harap dengan dibukanya outlet ini dapat menyerap tenaga kerja lokal, sehingga bisa mengurangi angka pengangguran di Kota Pontianak,” ujarnya kepada awak media usai meresmikan outlet Amanda Brownies Pontianak.

Istri Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono ini juga berharap Amanda Brownies kedepannya dapat membuat inovasi varian rasa baru dengan muatan lokal. Seperti menggunakan keladi, nanas dan pisang.

“Karena kita (Pontianak) bahan baku itu banyak dan terkenal. Saya berharap Amanda Brownies bisa menginovasikan resep kue dengan muatan lokal yang ada,” tuturnya.

Seperti diketahui, Amanda Brownies outlet Pontianak ini menghadirkan 7 varian rasa diantaranya Brownies Kukus Original, Brownies Sarikaya Pandan, Brownies Choco Marble, Bolu Coklat Strawberry, Bolu Ketan Hitam, Bolu Coklat Nanas dan Bolu Coklat Vanilla.

Perusahaan makanan yang berdiri sejak tahun 2000 ini memilih Kota Khatulistiwa sebagai pasar baru, lantaran Pontianak memiliki potensi yang sangat luar biasa, baik dari bahan baku hingga ke selera makanan dari warga Pontianak.

“Pengembangan bisnis kuliner di Pontianak sangat berpotensi. Apalagi Amanda Brownies menyajikan kualitas terbaik dan produk yang sehat karena tanpa bahan pengawet ditambah lagi harganya yang terjangkau,” tukas Eko.

Tak hanya mendirikan outlet, perusahaan makanan oleh-oleh khas Bandung ini ternyata juga mendirikan pabrik produksi di Pontianak. Hal ini diungkapkan Direktur Operasional Amanda Brownies, Sugeng Cahyono.

“Kita investasi di Pontianak cukup besar ya, ada pabrik produksinya juga. Artinya, akan ada banyak outlet-outlet Amanda Brownies di Pontianak,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, Amanda Brownies juga berkomitmen untuk menyerap 100 persen tenaga kerja lokal Pontianak sebagai bagian wujud tanggung jawab sosial kepada warga Pontianak dan membantu pemerintah menekan angka pengangguran.

“100 persen tenaga kerja Amanda Brownies dari lokal. Sebelum kami beroperasi di sini (Pontianak), mereka kami kirimkan ke pusat kami di Bandung untuk mengikuti training,” terangnya.

“Selama masa transisi opening ini, tim kami dari Bandung tetap mendampingi tenaga Amanda Brownies di Pontianak ini untuk menciptakan standar produk yang sama se-Indonesia,” pungkasnya.

Penamaan Amanda Brownies ternyata memiliki sarat makna yakni ‘Anak Menantu Damai’. Nama itu mencerminkan keharmonisan karena Amanda dibangun oleh anak dan menantu.

Dengan dibukanya outlet Amanda Brownies di Kota Pontianak tentu menjadi kabar gembira bagi pencinta kuliner khas Bandung ini lantaran di Kota Khatulistiwa sendiri ternyata cukup banyak penggemar brownies kukus ini. Hal ini dibuktikan pada hari pertama dilakukan grand opening, outlet Amanda Brownies di Pontianak langsung diserbu para konsumen.

Dengan cita rasa khas serta bahan baku yang berkualitas, tentu tak akan sulit bagi Amanda Brownies untuk mendapat tempat di hati pecinta kuliner Pontianak. (Fat)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

17 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

21 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

22 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

22 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

22 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

22 hours ago