KalbarOnline, Pontianak – Amanda Brownies terus memperluas jangkauan penjualan kepada konsumen dengan membuka outlet baru di Kota Pontianak guna memenuhi permintaan pasar.
Supervisor Area Kalimantan, Eko Agung Suprobo mengatakan bahwa cabang di Pontianak ini pertama di Kalimantan Barat dan merupakan jaringan outlet ke-106. Amanda Brownies, kata dia telah tersebar di seluruh Indonesia mulai dari pulau Jawa, Sulawesi, Sumatera hingga Kalimantan.
“Di Pontianak ini jaringan outlet yang ke-106 yang akan kita lakukan Grand Opening pada 22 Desember ini,” ujarnya, saat ditemui KalbarOnline, Jumat (21/12/2018).
Perusahaan makanan yang berdiri sejak tahun 2000 ini memilih Kota Khatulistiwa sebagai pasar baru, lantaran Pontianak memiliki potensi yang sangat luar biasa, baik dari bahan baku hingga ke selera makanan dari warga Pontianak.
“Pengembangan bisnis kuliner di Pontianak sangat berpotensi. Apalagi Amanda Brownies menyajikan kualitas terbaik dan produk yang sehat karena tanpa bahan pengawet ditambah lagi harganya yang terjangkau,” tukas Eko.
Tak tanggung-tanggung, bahkan perusahaan makanan oleh-oleh khas Bandung ini, diungkapkan Eko, juga memiliki pabrik produksi di Pontianak.
Tak tanggung-tanggung, bahkan perusahaan makanan oleh-oleh khas Bandung ini, diungkapkan Eko, juga memiliki pabrik produksi di Pontianak.
“Kita investasi di Pontianak cukup besar ya, ada pabrik produksinya juga. Artinya, akan ada banyak outlet-outlet Amanda Brownies di Pontianak,” tandasnya.
Dengan dibukanya outlet Amanda Brownies di Kota Pontianak tentu menjadi kabar gembira bagi pencinta kuliner khas Bandung ini.
Amanda Brownies di Pontianak akan menghadirkan produk unggulannya yakni Brownies Kukus Original, Brownies Sarikaya Pandan, Brownies Choco Marble, Bolu Coklat Strawberry, Bolu Ketan dan Bolu Coklat yang tentunya dengan harga yang terjangkau. Ditambah dengan rasa yang lezat dan tekstur yang lembut ini, tentu akan menjadi pilihan terbaik makanan ringan masyarakat Pontianak. (Fat)
KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…
KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…
KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…
Leave a Comment