KalbarOnline, Ketapang – Pengadilan Negeri (PN) Ketapang kembali menggelar sidang lanjutan kasus ujaran kebencian terhadap terdakwa Ketua Front Perjuangan Rakyat Ketapang (FPRK), Isa Anshari.
Sidang kali ini beragendakan tanggapan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas Eksepsi atau nota keberatan dari kuasa hukum terdakwa, yang disampaikan di ruang sidang Pengadilan Negeri Ketapang, Senin (17/12/2018).
Tanggapan JPU yang dibacakan oleh Lasido menyatakan bahwa keberatan kuasa hukum terdakwa tidaklah benar lantaran pihaknya dalam menyusun dakwaan sudah berpatokan dengan aturan dan sudah cermat.
Bahkan, menurutnya terlihat fakta yaitu surat dakwaan JPU telah diuraikan secara lengkap mengenai unsur-unsur tindak pidana, sesuai pasal yang didakwakan kepada terdakwa, baik dalam dakwaan pertama maupun dalam dakwaan kedua.
Selanjutnya surat dakwaan JPU telah menyebutkan waktu dan tempat kejadian tindak pidana yang dirumuskan secara ‘alternaftif’. Kemudian mengenai cara melakukan tindak pidana yang termasuk syarat materiil surat dakwaan telah dirinci secara jelas dalam dakwaan.
“Surat dakwaan kami sudah disusun secara cermat, jelas dan lengkap sehingga tidak tidak ada hal yang dapat dipertentangkan lagi terkait surat dakwaan yang telah kami susun,” tuturnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar kegiatan Gerakan Tanam Padi (Gertam) 2024…
KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Anniversary 3 tahun sekaligus halal bihalal Generasi…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ketapang,…
KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Ketapang, Heryandi menjadi inspektur upacara…
KalbarOnline, Pontianak - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2010 - 2018,…
KalbarOnline, Pontianak - Tradisi halal bihalal yang menjadi agenda rutin tahunan setiap bulan Syawal dalam…
Leave a Comment