Kapolsek Marau Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu 2019, Awasi Dana Desa dan Perangi Narkoba

KalbarOnline, Ketapang – Kapolsek Marau, Iptu I Ketut Agus Pasek Sudina SIK melakukan kunjungan dan tatap muka ke tiga kecamatan di wilayah hukum Kepolisian Sektor (Polsek) Marau. Tiga kecamatan tersebut diantaranya Kecamatan Marau, Air Upas dan Singkup, Rabu (12/12/2018).

Kunjungan ini guna menyiapkan kondisi aman pada pemiilihan legislatif dan pemilihan Presiden 2019 mendatang.

Dalam kunjungannya pada Rabu siang itu, Kapolsek mengatakan bahwa jalinan yang kuat dan pro aktif dari seluruh elemen lapisan masyarakat sebagai mitra Kepolisian dalam menciptakan dan menjaga kondisi aman dan kondusif di tengah masyarakat sangat penting.

Terlebih lagi menyonsong pemilu 2019 mendatang sangatlah penting kondisi tersebut tetap terjaga demi suksesnya pesta demokrosi yang berkualitas, aman, sejuk dan damai.

“Wilayah hukum Polsek Marau sangat luas dengan mencakup tiga kecamatan terdiri dari Kecamatan  Marau, Air Upas dan Singkup. Tentunya sangat rawan terjadinya tindak pidana yang tidak semuanya terpantau dikarenakan terbatasnya anggota Polsek, sehingga kami sangat mengharapkan bantuan dari masyarakat semua untuk bekerja sama, bermitra dengan Polisi dalam hal pelaporan tindak pidana atau permasalahan sekecil mungkin,” ungkapnya.

Melalui kunjungan tatap muka tersebut Kapolsek juga menyampaikan tentang pengawasan dana desa yang juga tidak terlepas dari pengawasan Polsek melalui Bhabinkamtibmas dan meminta kepada seluruh elemen lapisan masyarakat untuk sama-sama mengawasi penyaluran dana tersebut serta kegunaannya.

“Sama-sama saling mengawasi untuk kepentingan kita bersama, untuk desa kita sendiri dan untuk masyarakat semuanya,” tambahnya.

Usai tatap muka, Kapolsek bersama unsur Forkopimcam Singkup dan tamu undangan menandatangani deklarasi Pemilu damai tahun 2019 serta penandatanganan deklarasi pemberantasan narkoba.

Hadir dalam giat ini, Camat Singkup, Herkan Yamani, Babinsa Singkup, Sertu Samsul. R, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, unsur pimpinan perusahaan dan tamu undangan lainnya  sekitar lebih 50an orang. (Jansen)