KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menegaskan harmonisasi hubungan antar umat beragama di Kalbar harus terus terjaga.
Hal itu diungkapkannya saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Provinsi Kalbar di Hotel Mercure, Pontianak, Rabu (12/12/2018).
Orang nomor satu di Bumi Tanjungpura ini mengatakan salah satu kota harmonis yang mendapatkan penghargaan kota paling toleransi yaitu kota Singkawang. Hal ini menurutnya merupakan wujud harmonisasi antar umat beragama yang ada di Kalbar.
“Kita bersyukur hiruk pikuk Kalbar yang ada dan ternyata kota dengan tingkat toleransi paling tinggi ada di kota Singkawang. Kota Pontianak tidak menjadi terbaik dalam penghargaan itu tapi masuk kategori sebagai kota toleransi yang cukup baik. Harmonisasi dan toleransi harus tetap kita jaga bersama-sama,” tegasnya.
Sementara Ketua Umum DPP Walubi, S. Hartati Murdaya mendukung upaya program-program Pemerintah Provinsi Kalbar dalam membangun daerah Kalbar. Dirinya juga mendukung komitmen toleransi antar umat beragama.
“Walubi ingin mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu, apapun yang terjadi saat ini. Terus jaga negara Republik Indonesia jangan sampai terjadi perpecahan di tengah masyarakat,” ujarnya. “Keadilan merupakan salah satu kunci dalam keharmonisasian di setiap daerah yang ada di Indonesia ini,” pungkasnya. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri exit meeting pemeriksaan terinci atas…
KalbarOnline, Surakarta - Setelah menyaksikan pameran mobil hias dan budaya serta kriya di kawasan Jalan…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson didampingi beberapa kepala perangkat daerah…
KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur Kalbar, Harisson membuka Rakor Penguatan Pengawasan Ketahanan Pangan dan Promosi…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson secara resmi mengukuhkan pengurus Lembaga Pengembangan…
KalbarOnline, KUBU RAYA - Seorang remaja berinisial RM (22 tahun), warga Kabupaten Kubu Raya, ditangkap…
Leave a Comment