Categories: Sintang

Kunker ke Sekolah Pedalaman, Wabup Askiman Mengaku Tersentuh

Bakal bantu penganggaran melalui anggaran perubahan 2019

KalbarOnline, Sintang – Guna menunjang peningkatan pelayanan pendidikan, Pemerintah Kabupaten Sintang kerap melakukan kunjungan secara rutin di daerah pedesaan maupun di pedalaman.

Seperti yang dilakukan Wakil Bupati Sintang, Drs. Askiman, MM, belum lama ini di SDN 28 Tanjung Miru, Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang.

Pada saat berkunjung, Wabup Askiman disuguhkan dengan pemandangan langsung kondisi rumah dinas Kepala SDN 28 Tanjung Miru yang mengalami kerusakan cukup parah dan dinilai tak layak lagi ditempati.

Orang nomor dua di Bumi Senentang ini mengaku bangga dengan kunjungan yang dilakukannya di desa yang terpencil dan masih tertinggal yang berada di penghujung Sungai Tebidah dengan transportasi yang cukup sulit yang harus melintasi sepanjang sungai.

Kebanggaan itu lantaran ia menilai ada kemauan yang tinggi dan pengabdian yang dilakukan para  guru-guru di desa tersebut.

“Dengan melihat secara langsung kondisi rumah dan sekolah tersebut saya sangat tersentuh dan akan lebih memperhatikan lagi, karena kondisi rumah sudah rusak tetapi masih dipergunakan oleh para guru, paling tidak akan dilakukan rehabilitasi dan layak untuk dihuni,” ujarnya.

Mengenai bantuan penganggaran sarana fasiltas pendidikan rumah dinas Kepala SDN 28 Tanjung Miru, Wabup Askiman menjelaskan, pemerintah daerah akan akan mempelajari melalui anggaran perubahan tahun 2019 mendatang.

“Namun harus disertai pengajuan dari pihak kepala sekolah yang bersangkutan,” ucapnya.

Sementara Kepala SDN 28 Tanjung Miru, Wihilma Wiwin mengucap syukur dengan adanya kunjungan dari pemerintah daerah.

Jadi, lanjutnya, Pemerintah bisa melihat langsung baik kondisi rumah dinas termasuk sekolah.

“Karena selama ini kami sangat terkendala, sebab masih banyak kekurangan baik sarana rumah dinas guru termasuk ruang kelas, sehingga dengan jumlah guru sebanyak 7 orang, saat ini terpaksa harus menempati 1 rumah dinas secara bersama, termasuk ruang kelas hanya memiliki 4 ruang dengan jumlah murid sebanyak 97 orang, sehingga juga masih memerlukan 2 ruang kelas lagi,” jelas Wihilma Wiwin. (*/Sg)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Harisson Minta OPD Perbaiki SOP dan Temuan BPK: Jangan Sampai Berulang

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri exit meeting pemeriksaan terinci atas…

6 hours ago

Pj Gubernur Harisson Sambangi Stan Pameran Dekranasda Kalbar di Solo

KalbarOnline, Surakarta - Setelah menyaksikan pameran mobil hias dan budaya serta kriya di kawasan Jalan…

6 hours ago

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Ketua KDEKS Banten

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson didampingi beberapa kepala perangkat daerah…

6 hours ago

Harisson Minta Pengawasan Pangan Dilakukan Secara Konsisten dan komprehensif

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur  Kalbar, Harisson membuka Rakor Penguatan Pengawasan Ketahanan Pangan dan Promosi…

7 hours ago

Pj Gubernur Harisson Harap Pesparawi Kalbar Mampu Dulang Prestasi di Tingkat Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson secara resmi mengukuhkan pengurus Lembaga Pengembangan…

7 hours ago

Gara-gara Sabu, Remaja di Kubu Raya Nekat Curi Kabel Listrik Milik Perusahaan

KalbarOnline, KUBU RAYA - Seorang remaja berinisial RM (22 tahun), warga Kabupaten Kubu Raya, ditangkap…

7 hours ago