Bangunan Ruko Bekas Terbakar di Pasar Baru ‘Ambruk’

KalbarOnline, Ketapang – Bangunan ruko tua di Jalan Jenderal A.Yani Komplek Pasar Baru Ketapang tiba-tiba ambruk. Puing-puing reruntuhan bangunan ruko yang sebelumnya pernah terbakar dan sudah tak berpenghuni tersebut menimpa dua mobil yang tengah terparkir persis di depan bangunan tersebut, Selasa (27/11/2018).

Ambruknya bangunan ruko tersebut terjadi sekitar pukul 16:30 Wib dan sempat membuat warga yang berada di warung kopi sekitarnya mendadak kaget dengan suara yang ditimbulkan dari ambruknya bangunan ruko.

Atas kejadian itu, dua mobil jenis minibus tersebut rusak parah dengan mengalami kaca pecah di bagian depan dan bagian atas mobil yang ringsek ke dalam akibat tertimpa kayu-kayu dan batu dari reruntuhan bangunan ruko.

Satu diantara pemilik mobil yang akrab disapa Maknyah (55) mengaku kaget dengan kejadian tersebut, lantaran tidak ada angin kencang yang dapat mengakibatkan bangunan tersebut ambruk.

Maknyah yang tinggal tepat berseberangan dengan ruko tersebut, memang kerap kali memarkirkan kendaraannya di lokasi kejadian. Ia pun mengaku tidak tahu harus menyalahkan siapa atas kejadian ini.

“Biasa memang parkir disitu, ya sudah lahmau minta ganti rugi ke siapa saya juga bingung. Kalau tidak seperti ini ya tidak beli mobil baru,” ujarnya.

Selain itu, menurut keterangan salah seorang saksi mata yakni Rasti (18), saat kejadian memang tidak ada angin kencang yang membuat bangunan ruko itu bisa ambruk. Rasti yang kala itu berada tepat di seberang ruko kaget melihat bangunan yang tiba-tiba ambruk dan menimpa mobil dan motor yang ada didepannya.

“Itu bangunan tua bekas kebakaran sekitar tiga atau empat tahun yang lalu. Mungkin karena kayu-kayu sudah lapuk jadi wajar saja bisa ambruk. Lagi pula selama ini warga sekitar juga sudah sering kasih tahu agar jangan parkir disitu, tapi mungkin merasa aman ya sudah,” tuturnya.

Sementara petugas Kepolisian dari Polres Ketapang yang datang ke lokasi kejadian mengatakan bahwa selama ini sudah ada imbauan untuk tidak memarkirkan kendaraan di depan bangunan tersebut, lantaran bangunan yang sudah lama bekas kebakaran itu dikhawatirkan akan ambruk karena memang terlihat sudah tampak miring.

“Iya sudah ada imbauan untuk tidak parkir, tapi yang parkir juga orang sini, jadi ya sudah kita juga tidak bisa tegaskan,” ucapnya. (Adi LC)