Categories: Pontianak

Wali Kota Pontianak Tegaskan ASN Terlibat Korupsi: Pecat Dengan Tidak Hormat

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menegaskan bahwa pihaknya tak segan melakukan pemecatan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak yang terlibat kasus tindak pidana korupsi.

“Jelas pecat. Ini teman-teman kita PNS yang sudah inkrah bahkan sudah dihukum yang kejadiannya 10 sampai 20 tahun yang lalu, mereka masuk kerja kembali karena menyandang sebagai terpidana kemarin, pecat. Dengan berat hati saya menandatangani pemecatan dengan tidak hormat. Satu hari saja dihukum karena kasus korupsi, pecat,” tegasnya saat diwawancarai usai membuka perlombaan peringatan Hari Anti Korupsi Internasional 2018 yang digelar Kejaksaan Negeri Pontianak, Rabu (21/11/2018).

Edi mengungkapkan perilaku koruptif dikalangan ASN itu ada yang disengaja dan tidak disengaja. Yang tidak disengaja ini, dijelaskan Edi lantaran SDM yang rendah misalnya pemahaman yang kurang dan salah penafsiran aturan.

“Tapi ada yang sengaja, memang punya niat. Ini yang paling parah, ini harus dihukum seberat-beratnya, karena dari awal memang sudah ada niat,” tukasnya.

Orang nomor wahid di Bumi Khatulistiwa inipun membeberkan upaya-upaya yang dilakukan Pemkot Pontianak dalam menekan angka perilaku koruptif. Yang jelas, kata dia, tindak korupsi tak akan terjadi apabila penyelenggara negara bekerja sesuai aturan.

“Pertama transparansi, keterbukaan itupaling utama. Kemudian memaksimalkan peran APIP (Aparat Pemeriksa Internal), itu kita ada inspektorat, Kepala Dinas atau Eselon II harus sering update aturan. Kita ini kan kerja berdasarkan aturan, kalau aturannya sudah jelas, penafsirannya juga jelas, kemudian konsultasi dengan BPK, BPKP dan lainnya, saya rasa tidak ada masalah,” jelasnya.

“Untuk proyek-proyek besar kita ada TP4D (Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah) juga, melibatkan teman-teman kejaksaan sebagai pendampingan, inilah sejumlah upaya-upaya kita,” pungkasnya.(Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

20 mins ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

1 hour ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

2 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

3 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

17 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

18 hours ago