Categories: Ketapang

Miris, Tak Dapat Perhatian Pemerintah Warga Gotong Royong Perbaiki Jembatan

KalbarOnline, Ketapang – Warga di Dusun Nango, Desa Petai Patah, Kecamatan Sandai terpaksa harus bergotong royong dan merogoh kocek pribadi untuk memperbaiki jembatan ditempat mereka. Hal tersebut dilakukan warga, lantaran kondisi jembatan sudah sangat memprihatinkan namun belum mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Ketapang.

Satu diantara warga Kecamatan Sandai, Susilo Aheng mengatakan harusnya Pemda Ketapang peka terhadap kondisi infrastruktur. Terlebih keluhan masyarakat mengenai jembatan rusak yang sudah disuarakan melalui berbagi media, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut nyata untuk melakukan perbaikan.

“Akhirnya masyarakat yang gotong royong memperbaiki sementara jembatan tersebut. Ini menjadi tamparan bagi UPPU selaku penanggung jawab pembangunan jembatan itu,” ujarnya, Rabu (22/11/2018).

Sementara Kepala Unit Pengelola Pekerjaan Umum (UPPU) Wilayah I Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Ketapang, Salman mengatakan pihaknya berkomitmen akan memperbaiki jembatan tersebut. Namun ia beralasan saat ini masih terkendala kondisi air pasang dilokasi jembatan sehingga pihaknya belum bisa melakukan perbaikan.

“Airnya saat ini dalam, para pekerja jadi tidak bisa bekerja mengebor lantaran takut kesetrum,” katanya.

Akan tetapi, ia mengaku pihak komitmen memperbaiki jembatan tersebut lantaran menurutnya, komitmen untuk memperbaiki jembatan tersebut dibuktikan dengan sudah dipersiapkannya beberapa bahan yang diperlukan didekat lokasi jembatan.

“Pasti kita perbaiki, nanti tongkat-tongkat yang rusak kita betulkan yang masih bagus tetap dipakai. Batas waktu pekerjaan masih lama sampai 31 Desember soalnya ini menggunakan dana satu tahun anggaran, yang jelas sebelum batas waktu sudah kita perbaiki,” ucapnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Ketapang

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

1 hour ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

1 hour ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

1 hour ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

2 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

6 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

17 hours ago