Categories: Pontianak

Gaungkan Anti Korupsi di Kalangan Pelajar

Peringatan Hari Anti Korupsi Internasional di SMAN 1 Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Memperingati Hari Anti Korupsi Internasional 2018, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berpesan kepada seluruh pelajar SMAN 1 Pontianak supaya sejak dini sudah memiliki mindset anti korupsi, bersikap jujur serta berintegritas.

“Sebab mereka-mereka inilah yang akan menjadi calon pemimpin-pemimpin kelak,” ujarnya saat membuka perlombaan pidato, desain grafis dan majalah dinding dalam rangka Hari Anti Korupsi Internasional 2018 yang digelar Kejaksaan Negeri (Kejari) Pontianak, Rabu (21/11/2018).

Menurut Edi, keberhasilan suatu negara dalam memberantas korupsi amat tergantung dari bagaimana komitmen dan kesungguhan pemimpinnya. Ia menyambut baik kegiatan yang digelar Kejari ini sebagai kegiatan yang inovatif dan kreatif. Sebab menyasar para pelajar sebagai pesertanya.

“Kenapa sasarannya pelajar SMA/SMK, sebab mereka adalah calon penerus generasi bangsa sehingga sejak dini harus diberikan edukasi dan pemahaman tentang bahaya korupsi yang sekarang ini sudah dikategorikan sebagai extraordinary crime,” jelas Wali Kota Pontianak ini.

Ia berharap para pelajar yang mengikuti kegiatan ini bisa ikut memviralkan di kalangan siswa lainnya untuk mensosialisasikan bahaya korupsi.

“Sehingga tidak hanya para pelajar yang ikut serta dalam kegiatan ini, para pelajar lainnya juga mendapat pemahaman tersebut,” terang Edi.

Sementara itu, di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), dia menegaskan, untuk pemberantasan korupsi pihaknya tidak pandang bulu. Bahkan, diakui Edi, dirinya sudah menandatangani surat pemecatan dengan tidak hormat terhadap sejumlah ASN yang telah inkrah secara hukum dan divonis hukuman penjara akibat kasus korupsi.

Hal itu sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017.

“Kalau dulu, mungkin hukuman lima tahun penjara baru terkena pemecatan, aturan sekarang, bahkan kurungan satu hari pun dipecat. Dengan berat hati saya menandatangani pemecatan dengan tidak hormat itu,” tuturnya.

Dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi, Edi menekankan pentingnya transparansi dalam tata kelola pemerintahan. Kemudian, tak kalah pentingnya adalah peran aktif aparatur auditor internal, dalam hal ini Inspektorat sebagai bagian dalam struktur Pemkot Pontianak.

“Inspektorat harus rajin mempelajari aturan-aturan sebab kita bekerja ini berdasarkan aturan,” sebutnya.

Apabila aturan sudah jelas dan penafsiran juga sudah jelas, bahkan bila perlu berkonsultasi dengan BPK atau BPKP akan lebih baik lagi.

“Kalau proyek-proyek besar, kita juga diawasi Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) dengan melibatkan pihak kejaksaan sebagai pendampingan. Ini salah satu upaya kita,” pungkasnya. (jim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Harisson Pastikan Kesejahteraan Para Guru di Kalbar Terpenuhi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memperhatikan…

3 hours ago

Sinergitas Bersama BNN dan Pemprov Kalbar, Putus Mata Rantai Narkoba

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI), Marthinus Hukom melaksanakan audiensi…

4 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Bupati Ketapang dan KKU Lebih Serius Kendalikan Inflasi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson meminta kepada Bupati Ketapang dan Pj…

4 hours ago

Sebelum Jadi Kreasi Busana, Wastra Kalbar Dulunya Kerap Hanya Dijadikan Sebagai Taplak Meja

KalbarOnline, Pontianak - Owner Galeri Sintang yang juga penggiat ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Sintang,…

6 hours ago

Kolaborasi PLN dan PWI Kalbar, Gelar Pra UKW Tingkatkan Kompetensi Wartawan

KalbarOnline, Pontianak- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat berkolaborasi dengan PT PLN Unit Induk Penyaluran…

9 hours ago

Komitmen Hadirkan Pendidikan Berkualitas Lewat Implementasi Kurikulum Merdeka PAUD

KalbarOnline, Ketapang - Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri Workshop Manajemen Implementasi Kurikulum Merdeka…

10 hours ago