MTQ XXX Pontianak Barat, Wako Edi Kamtono: Perlu Adanya Regenerasi

KalbarOnline, PontianakMusabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX Tingkat Kecamatan masih berlanjut. Setelah sebelumnya Kecamatan Pontianak Kota dan Kecamatan Pontianak Utara, kali ini MTQ berlanjut ke Kecamatan Pontianak Barat, Jumat, 11 Maret 2022 di Aula Kantor Camat Pontianak Barat.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berharap, ajang MTQ dapat menghasilkan qori dan qoriah terbaik di kualitasnya hingga meraih prestasi di tingkat nasional. Ia menilai, perlu adanya regenerasi dari peserta MTQ dalam rangka memicu potensi dan bakat serta membuka kesempatan seluas-luasnya.

“Target kita untuk di tingkat provinsi juara umum, ini harus jadi semangat bersama, bagi peserta, pelatih, pengasuh dan pembina, fokus belajar dari pengalaman,” kata Edi Kamtono saat memberikan sambutan.

Baca Juga :  PAN Bahu Membahu Berkontribusi Bantu Masyarakat dan Korban Banjir

Edi kemudian mengajak masyarakat Kecamatan Pontianak Barat khususnya, untuk menjadikan momentum MTQ sebagai motivasi agar konsisten membaca Alquran, memperbaiki bacaannya dan memahami maknanya.

“Saya tidak ingin MTQ ini hanya sebagai kegiatan rutin dan seremoni saja, tapi jadi dorongan buat kita untuk semangat membaca Alquran,” kata Edi.

Sementara Ketua LPTQ Kota Pontianak Mulyadi memaparkan, sejauh ini sudah ada peningkatan dari seluruh peserta di tiga kecamatan. Bahkan, lanjutnya lagi, telah muncul bibit baru yang berpotensi menjadi juara tingkat provinsi hingga nasional.

Baca Juga :  Film Karya Pelajar Kalbar Mampu Bersaing

“Seperti di Pontianak Utara itu, ada tahfidz dan tilawah yang baru berusia delapan tahun, artinya ada kemungkinan untuk berkembang lebih baik,” kata Mulyadi.

Meski tidak mendapat juara umum di tahun lalu, Mulyadi optimis, dengan potensi yang ada sekarang, Kota Pontianak mampu meraih juara umum pada MTQ Tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Ketapang mendatang.

“Saya yakin dan optimis bisa meraih juara umum, karena MTQ ini relatif ya, ada peserta yang kadang kita anggap baik, ternyata saat di panggung ngeblank,” pungkasnya yang juga menjabat Sekretaris Daerah Kota Pontianak. (*)

Comment