Komisi VII DPR RI Sosialisasikan dan Bagikan Bibit Padi Hasil Riset BATAN

KalbarOnline, Ketapang – Komisi VII DPR-RI menggelar demo teknologi bidang pertanian bekerjasama  dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Kegiatan tersebut diselenggarakan di aula UPT Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan di Desa Sei Awan Kanan, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Rabu (7/11/2018) pagi.

Anggota DPR-RI Komisi VII asal Kalbar, Maman Abdurahman, ST hadir dalam kegiatan tersebut guna turut mensosialisasikan serta memberikan langsung bibit padi kilosari kepada para petani yang berada di wilayah itu.

“Jadi bibit ini adalah hasil dari riset yang dilakukan oleh BATAN dengan menggunakan teknologi nuklir,” ujar Maman saat dikonfirmasi.

Selain hadir untuk mensosialisasikan bibit yang dibawanya, Maman juga ikut berdiskusi dan mendengarkan aspirasi para petani. Ia berharap setelah disosialisasikan, para petani yang berada di Kabupaten Ketapang dapat memanfaatkan apa yang telah diberikan oleh pihaknya maupun oleh BATAN untuk menunjang sistem pertanian mereka.

“Jadi pada hari ini saya mengajak BATAN untuk memberikan dan mensosialisasikan terkait mengenai bibit padi kilosari, memang dari segi masa panen bibit ini memiliki umur lebih pendek, untuk rasa pasti lebih pulen dan dari segi jumlah hasil panen lebih besar dari bibit yang lain,” tukasnya.

Lebih lanjut Maman mengatakan saat ini seluruh warga masyarakat khususnya petani dan pada umumnya seluruh warga Kalimantan Barat, harus paham bahwa tenaga nuklir bukanlah tenaga yang menyeramkan. Justru tenaga nuklir saat ini digunakan untuk kemajuan dan dimanfaatkan untuk perbaikan kesejahteraan khususnya untuk para petani.

“Apalagi BATAN dan kami komisi VII khususnya saya pribadi kita sedang punya target untuk merealisasikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Kalimantan Barat,” tegasnya.

Oleh karena itu Maman menilai semakin banyak pihaknya mensosialisasikan teknologi nuklir tersebut, maka diharapkan kedepannya dapat memajukan kesejahteraan di semua lini khususnya di daerah Kalimantan Barat.

“Semakin banyak kita bersosialisasi di seluruh masyarakat Kalimantan Barat tentang teknologi nuklir ini, Insya Allah respon positif masyarakat terhadap teknologi nuklir untuk mendukung dan mensupport serta memajukan kesejahteraan di semua lini itu bisa segera terealisasi,” pungkasnya. (Adi LC)