Categories: Pontianak

Sinergitas yang Kuat, Sutarmidji Optimis Seluruh Desa di Kalbar akan Jadi Desa Mandiri

Tandatangani Rancangan Awal RPJMD Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji menandatangani Nota Kesepakatan tentang Rancangan Awal RPJMD (Rancangan Pembangunan Jangka Menegah Daerah) Tahun 2019-2023 dengan DPRD Kalbar di Balairung Sari, Kantor DPRD Kalbar, Selasa (6/11/2018).

Dalam nota itu yang ditandatangani itu, Sutarmidji akan mefokuskan pada peningkatan IPM, infrastuktur, ekonomi, kesehatan, pendidikan maupun trasnportasi di Provinsi Kalbar. Untuk rincian dan uraiannya pertahun sudah dilakukan secara jelas dan tersusun yang telah diberikan kepada legislatif.

“Tahun depan kita akan mulai untuk pendidikan pada saat tahun ajaran baru, dengan membebaskan biaya untuk SMA dan SMK negeri yang ada di Kalbar. Kita juga akan memulai membangun ruang rawat inap yang representatif untuk RSUD Soedarso,” ujar Sutarmidji.

Tak hanya itu saja, program infrasturktur yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi yang belum tertangani, ditegaskan Sutarmidji, akan dilaksanakan pada tahun mendatang.

“Tahun pertama itu semua akan dimulai dan kita juga akan berupaya bersama Kodam dan Polda serta para Bupati dan Walikota yang ada untuk percepatan membangun desa mandiri. Yang sekarang hanya satu desa mandiri target kita lima tahun kedepan bisa antara 200-400 desa mandiri,” tegasnya.

APBD kedepannya, kata dia, akan diterapkan secara belanja langsung, serta dari total APBD yang ada, 20 persen nantinya akan diarahkan ke desa dengan berbagai indikator desa mandiri sebanyak 68 indikator desa mandiri tersebut.

“Dari 68 indikator itu kita lihat yang mana bisa ditangani dari dana desa dan yang mana bisa ditangani oleh kabupaten/kota serta indikator yang mana bisa ditangani oleh Pemerintah Provinsi,” paparnya.

Dengan adanya sinergi ini tentu dapat terwujud dan dilaksanakan, Sutarmidji optimis 2031 desa di Kalbar bisa menjadi desa mandiri.

“Kalau sinergi ini bisa terwujud, saya yakin 20 persen sampai 30 persen desa yang ada di Kalbar bisa menjadi desa mandiri,” tandasnya. (*/Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

7 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

7 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

8 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

11 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

11 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

12 hours ago