Categories: Pontianak

Balita 1,3 Tahun di Pontianak Diduga Jadi Korban Penculikan

KalbarOnline, Pontianak – Seorang balita berusia 1,3 tahun diduga menjadi korban penculikan. Anak dari pasangan suami istri Astiono (35) dan Meliana (28) yang diketahui bernama Anjong ini diduga diculik dikediamannya Jalan Ya’ M. Sabran, Kompleks Villa Ria Indah, Blok R Nomor 1, Kelurahan Tanjung Hulu, Kecamatan Pontianak Timur pada Minggu (4/11/2018) sekitar pukul 07.30 pagi.

Saat ditemui dikediamannya, Meliana menceritakan bahwa pada saat itu Anjong sedang bermain di ruang tamu dengan sepupunya yakni Sensen.

“Saat itu saya ke dapur untuk memasak. Sebelumnya saya lihat anak saya sama sepupunya masih bermain di ruang tamu,” ceritanya penuh haru dan tetes air mata.

Sekitar 5 menit kemudian Meliana kembali ke ruang tamu, sayangnya Meliana tak lagi mendapati buah hatinya itu bermain di ruang tamu dan berusaha mencari anaknya itu di sekitar rumah, namun juga tak ditemuinya.

Meliana pun meminta bantuan warga setempat untuk membantunya mencari buah hatinya itu, tapi tak berhasil ditemui hingga akhirnya peristiwa ini dilaporkannya kepada pihak Kepolisian.

Peristiwa ini juga dibenarkan oleh Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Suhar. Setelah mendapati laporan tersebut pihaknya langsung menerjukan personel yang dipimpin oleh Kanit Reskrim untuk melakukan pencarian bersama warga setempat.

“Berdasarkan keterangan ibu korban, ciri-ciri anaknya itu menggunakan baju putih lengan panjang dengan lis oren dan menggunakan celana panjang,” ujarnya.

Kapolsek juga mengimbau kepada orang tua dan keluarga serta masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi dengan kejadian ini.

“Kami harap warga jangan ada yang terprovokasi terkait kabar ini. Serahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib,” tegasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

15 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

15 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

16 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

19 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

19 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

20 hours ago