Categories: Kubu RayaPontianak

Biadab, Bocah 7 Tahun Jadi Korban Cabul di WC Masjid

KalbarOnline, Pontianak – Kepolisian Sektor (Polsek) Sungai Kakap meringkus R (24) pelaku pencabulan terhadap bocah SD, sebut saja Melati (7), Senin pagi (22/10/2018).

Pria yang berdomisili di Kota Pontianak ini nekat melakukan aksi biadanya itu di sebuah WC Masjid di Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap.

Kejadian ini turut dibenarkan oleh Kapolsek Sungai Kakap, Iptu Antonius Pardamean.

Kapolsek mengungkapkan pelaku saat itu hendak refreshing di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dengan memacu sepeda motornya.

“Sesampainya di dekat SDN 27 Sungai Udang, pelaku menjumpai Melati yang hendak menuju ke sekolah. Lalu pelaku R menggoda dan mengajak Melati ke kamar kecil (WC) di sebuah Masjid,” ungkapnya.

Di dalam WC, lanjut Kapolsek, pelaku R menyingkap rok dan menggrepe atau meraba seluruh badan Melati.

“Diperlakukan tak senonoh si Melati ini teriak dan menangis meronta minta tolong dan membuat pelaku panik. Secara kebetulan ibu korban melintas di sekitar TKP mendengar suara tangisan dan lantas mendatangi suara tangis itu, lalu ditemuilah si Melati ini dan langsung keluar menghampiri ibunya lantas sang ibu ini kaget ternyata yang menghampirinya itu adalah Melati,” tuturnya.

Pelaku R, lanjut Kapolsek seketika keluar dari WC hendak melarikan diri lantas sang ibu berteriak meminta pertolongan warga setempat untuk mengamankan pelaku.

“Warga pun langsung berbondong-bondong mengejar pelaku hingga akhirnya pelaku R ini berhasil diamankan warga dan sempat jadi bulan-bulanan warga lantaran kesal dengan perbuatan pelaku bahkan motor pelaku R ditemui hangus terbakar,” kata dia.

Setelah diamankan, pelaku R dibawa warga ke Polsek Sungai Kakap.

“Pelaku sudah kita serahkan ke unit PPA Sat Reskrim Polresta Pontianak beserta korban, saksi dan alat bukti lainnya untuk penanganan perkara selanjutnya,” tandasnya.

Usai kejadian pihak Polsek Sungai Kakap juga mendatangi warga di sekitar TKP dan mengimbau warga agar aksi main hakim sendiri tak lagi terjadi kedepannya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Buntut Perkara “Potong Kompas” di Waterfront Sambas, Sejumlah Media Online Bakal Disomasi

KalbarOnline, Pontianak - Kendati Iskandar Zulkarnaen sudah habis-habisan membantah bahwa tidak ada kalimat “perintah Sutarmidji”…

6 hours ago

Rayakan Hari Kemenangan, PLN Gelar Halal Bihalal Bersama Anak-Anak Panti Asuhan

KalbarOnline.com – Dalam momen hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, PT PLN (Persero) Unit Induk…

9 hours ago

Mantapkan Diri Maju di Pilwako Pontianak 2024, Akbar Rahmad Putra Daftar ke PKS

KalbarOnline, Pontianak – Akbar Rahmad Putra, seorang dokter berusia 27 tahun terus memantapkan dirinya sebagai…

9 hours ago

Terima Manfaat dari Program Konsolidasi Tanah, Warga Terdampak Bencana Likuefaksi Palu Kini Miliki Hunian yang Layak dan Nyaman

KalbarOnline.com, Nasional - Program Konsolidasi Tanah merupakan bentuk penataan kembali suatu kawasan juga penguasaan tanah…

10 hours ago

Rakor GTRA Kalbar: Revitalisasi Gugus Tugas Reforma Agraria Untuk Kalimantan Barat Sejahtera

KalbarOnline.com, Pontianak - Sehubungan dengan percepatan pelaksanaan Reforma Agraria, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan…

11 hours ago

Sekda Ketapang Buka Kegiatan Gelar Talenta Pendidikan Tahun 2024

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo membuka Gelar Talenta Pendidikan…

16 hours ago