Categories: Pontianak

Gubernur Sutarmidji Targetkan 20 Persen Desa Mandiri di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji berharap Provinsi Kalbar bisa dapat menjadi model percontohan di nasional dalam penanganan masalah-masalah terkait dengan desa.

“Kita berupaya program utama kita adalah membuat desa mandiri,” ucap Sutarmidji, saat menghadiri Rapat Kordinasi (Rakor) Sinergitas Tiga Pilar di wilayah Provinsi Kalbar bertempat di aula Kodam XII/ Tanjungpura, Selasa (9/10/2018).

Dikatakannya, untuk saat ini desa sangat tertinggal sebanyak 566 desa, desa tertinggal sebanyak 865 desa, desa berkembang sebanyak 349 desa, desa maju sebanyak 54 desa dan hanya ada 1 desa mandiri, sementara desa yang belum terklasifikasi ada sebanyak 196 desa.

“Di Kalbar ini, desa mandiri cuma satu desa saja, dengan sinergitas tiga pilar ini diharapkan bisa mempercepat perubahan perubahan di desa-desa,” ujarnya.

Guna mewujudkan desa mandiri selama pemerintahannya, Sutarmidji pun menargetkan ratusan desa di Kalbar menjadi desa mandiri.

“Target kami sesuai dengan RPJMD sebanyak 64 desa, tapi dengan adanya sinergitas ini saya pun memasang target 20 persen desa yang ada. Target ini sebenarnya ide gila, tapi Insya Allah Pak Pangdam dan Pak Kapolda mendukung. Saya optimis,” tegasnya.

Dijelaskannya, sinergitas yang diinisiasi oleh Panglima Kodam XII/ Tpr Mayjen TNI, Achmad Supriyadi merupakan wujud kerjasama antara pemerintah daerah dengan TNI dan Polri.

“Saya kaget juga RPJMD kita (Kalbar) itu yang sasarannya percepatan desa mandiri direspon oleh beliau-beliau (TNI-Polri) dengan cepat. Dan Sinergi tiga pilar ini Insya Allah akan terus kita lakukan,” tukasnya.

Sementara itu, Panglima Kodam XII/Tpr, Mayjen TNI Achmad Supriyadi mengatakan, sinergitas tiga pilar yang didalamnya pihak Koramil, Kapolsek dan Kecamatan yang mana merupakan ujung tombak tata kelola pemerintahan di daerah agar bisa sinergi menuju tata kelola pemerintahan yang baik.

“Tiga pilar ini kan ujung tombak pemerintah di daerah maka harus sinergi dan kompak untuk tata kelola pemerintahan yang baik,” kata Achmad Supriyadi.

Sedangkan untuk target yang telah disampaikan oleh Gubernur Kalbar, dirinya mengaku siap memenuhi dan bersama-sama mewujudkan desa mandiri.

“Untuk target dari Pak Gubernur, kita bisa terealisasi guna mewujudkan desa mandiri, tapi kita tidak bisa mengambil perbandingan sama persis desa mandiri seperti di pulau Jawa,” ujarnya.

Dikatakannya, membentuk desa mandiri ini juga sesuai dengan Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa, maka sangat jelas keberpihakan pemerintah untuk memberikan regulasi dan penguatan terhadap Desa.

“Dengan harapan terwujud konstruksi desa ke depan menjadikan desa yang maju, mandiri dan sejahtera tanpa harus kehilangan jati dirinya,” imbuhnya. (Nasir Humas/Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

10 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

10 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

10 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

10 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

10 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

13 hours ago