Categories: Pontianak

Kepala SMPN 13 Pontianak Tolak Tudingan Sentimen SARA oleh Akun Facebook Monik

KalbarOnline, Pontianak – Kepala SMP Negeri 13 Pontianak, Sri Azyanti menolak keras tudingan sentimen SARA yang diposting akun Facebook Monik. Dalam postingannya, Monik menuding Sri Azyanti mengeluarkan kalimat sentimen Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) terhadap peserta didiknya, postingan yang diunggah pada Rabu (26/9/2018) itu pun membuat gempar warganet.

“Berita yang beredar itu salah, itu fitnah. Tidak benar yang diberitakan oleh saudari Monik,” tegasnya.

Sri Azyanti mengaku tak mengenal pemilik akun Monik yang menyudutkannya melalui postingan tersebut. Saat ini postingan bahkan akun tersebut sudah tak dapat ditemukan.

Terkait pelajaran agama kristen, Sri Azyanti mengakui bahwa sekolah yang dipimpinnya tersebut memang belum memiliki ruangan khusus. Pasalnya, kata dia, gedung sekolah tersebut memang belum sepenuhnya dapat digunakan untuk proses belajar mengajar.

“Memang tidak ada ruangan khusus, gedung kita didepan ada. Jadi solusinya, mereka (peserta didik) belajar di ruangan depan, karena memang gedung sekolah kita belum sepenuhnya siap digunakan. Kita tau bahwa rehap gedung dananya itu tidak bisa dikeluarkan melalui dana BOS, tapi yang pasti mereka sudah mendapat tempat yang cukup,” tuturnya.

Ia juga menegaskan bahwa foto di postingan yang beredar di media sosial yang terkesan peserta didik terlantar di luar ruangan itu merupakan bagian dari proses belajar mengajar.

“Belajar kan tidak mesti didalam ruangan kan bisa diluar ruangan juga. Kadang saya malahan ajak anak-anak murid belajar dibawah pohon, saya kira itu tidak ada masalah dan yang diberitakan itu sekali lagi saya tegaskan itu fitnah, hoaks,” tegasnya lagi.

Sri Azyanti juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengharuskan siswa membayar sebesar Rp200 ribu untuk pembangunan ruangan khusus siswa agama Kristen seperti yang dituliskan Monik di akun Facebook-nya itu.

“Itu tidak benar, fitnah. Tidak ada seperti itu,” ucapnya.

Mengenai postingan itu, Sri mengaku akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Pontianak, sebab, lanjutnya, hal ini bukan hanya menyangkut dirinya pribadi namun juga menyangkut dunia pendidikan di Kota Pontianak.

“Nanti setelah kita koordinasi dengan dinas, akan ada klarifikasi resminya,” ucapnya lagi.

Selain itu, dirinya juga mengaku masih menimbang untuk membawa kasus ini ke ranah hukum.

“Mungkin akan kita laporkan ke Cyber Crime Polda Kalbar. Cuma saya berpikir dampaknya kedepannya nanti seperti apa. Kalau dampaknya baik, saya akan lakukan. Tapi kalau tidak baik, untuk apa saya lakukan,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, akun Facebook bernama Monik memposting status yang berisikan tudingannya kepada Kepala SMP Negeri 13 Pontianak, Sri Azyanti yang dinilai sentimen SARA. Tak butuh waktu lama, postingan tersebut langsung dibanjiri like, komentar pro dan kontra bahkan telah ribuan kali dibagikan warganet. (Fat)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Wujudkan Kedaulatan Pangan, Pemkab Kubu Raya Percepat Gerakan Tanam Padi

KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar kegiatan Gerakan Tanam Padi (Gertam) 2024…

3 hours ago

Wabup Ketapang Hadiri Anniversary dan Halal Bihalal Generasi Rock Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Anniversary 3 tahun sekaligus halal bihalal Generasi…

5 hours ago

Wakili Bupati, Asisten Setda Ketapang Tutup Gebyar Talenta Pendidikan 2024

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ketapang,…

5 hours ago

Asisten I Setda Ketapang Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan

KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Ketapang, Heryandi menjadi inspektur upacara…

5 hours ago

Mantan Sekda Kalbar M Zeet Assovie Tutup Usia, Pj Gubernur Harisson Sampaikan Duka Mendalam

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2010 - 2018,…

6 hours ago

Konsul Malaysia Kagumi Tradisi Halal Bihalal di Indonesia

KalbarOnline, Pontianak - Tradisi halal bihalal yang menjadi agenda rutin tahunan setiap bulan Syawal dalam…

6 hours ago