Categories: Sekadau

Tanam Padi Perdana di Desa Sulang Betung, Bupati Rupinus Pesankan ini

KalbarOnline, Sekadau – Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si bersama Dandim 1204 Sanggau Letkol Inf Herry Purwanto, S.Sos serta ketua DPRD Sekadau, Albertus Pinus, S.Sos,MH melakukan penanaman padi perdana di lahan cetak sawah milik kelompok tani alam tani Desa Sulang Betung, Sekadau Hulu, Rabu (26/9/2018).

Turut serta dalam kegiatan itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, Drs. Sandae, M.Si, Camat Sekadau Hulu, Yanson, S.Sos.

Kadis Ketahanan Pangan, Sandae dalam laporannya mengatakan perluasan sawah di Kabupaten Sekadau yang didanai melalui APBN sudah dari tahun 2016 sampai sekarang dilakukan dengan pola swakelola kerjasama dengan TNI.

Tujuan dilakukannya cetak sawah ini, lanjut Sandae selain untuk luas baku lahan sawah juga dapat meningkatkan produktifitas padi pada areal sawah baru. Untuk itu Lanjut Sandae agar lahan sawah yang sudah selesai di cetak agar segera ditanam padi sehingga tidak semak belukar.

“Jangan berpikir bahwa cetak sawah ini tugasnya pemerintah dan TNI saja tapi cetak sawah yang menjadi program nasional adalah untuk masyarakat petani. Apalagi Cetak sawah inikan atas usulan masyarakat. Untuk itu agar lahan sawah ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik- baiknya,” ujar Sandae.

Sandae menuturkan sejak 2016 Sampai 2018 total cetak sawah di Kabupaten Sekadau seluas 850 hektar.

Sementara Dandim 1204 Sanggau Letkol Inf Herry Purwanto dalam sambutannya mengatakan pola cetak sawah oleh pemerintah merupakan salah satu solusi menanam padi tidak perlu dengan cara membakar dan tujuan cetak sawah yang saat ini gencar dilakukan oleh pemerintah adalah agar swasembada pangan tetap tersedia.

“Manfaatkan sawah ini dengan baik. Jangan tergantung pada pemerintah, jangan alih fungsi lahan sawah ini untuk tanamam yang lain,” ujar Dandim.

Sementara Bupati Sekadau, Rupinus dalam sambutannya mengatakan agar lahan cetak sawah yang sudah dibantu oleh pemerintah ini agar ditanami dengan padi.

“Lahan yang sudah cetak ini saya minta agar ditanam jangan sampai jadi hutan lagi. Terima kasih kepada Dandim yang telah bantu masyarakat dalam cetak sawah ini. Gunakan sumber daya alam ini secara bijak, salah satunya adalah cetak sawah,” pesannya.

Bupati Sekadau juga mempersilahkan kelompok tani agar menyampaikan usulan kepada dinas pertanian sesuai kebutuhan pada kelompok taninya masing-masing.

“Silahkan kelompok tani mengusulkan kepada dinas pertanian kabupaten sekadau terkait dengan kebutuhan pada kelompok taninya,” tukasnya. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

12 mins ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

14 mins ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

15 mins ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

31 mins ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

5 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

16 hours ago