Categories: Pontianak

Gubernur Sutarmidji Kaget Dengan Rencana Kerja Anggaran 2019: Perjalanan Dinas Sampai Rp220 Milyar

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengaku kaget karena sebagian besar dinas dan badan dalam menyusun Rencana Kerja Anggaran 2019 hampir tak mengakomodir visi misinya dan Ria Norsan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar terpilih. Bahkan pendidikan gratis untuk SMA/SMK juga tidak dianggarkan.

Hal ini diungkapkan Midji melalui akun Facebook resminya di Bang Midji yang ia unggah pada Sabtu malam (15/9/2018).

Midji menyebutkan bahwa pada hari pertama masuk kantor sebagai Gubernur Kalbar, dirinya memimpin apel dan memberi arahan. Di hari berikutnya, saat memimpin rapat koordinasi Midji mengaku kaget bukan main lantaran sebagian besar dinas dan badan dalam menyusun Rencana Kerja Anggaran 2019 hampir tak mengakomodir visi misi dirinya dan Ria Norsan termasuk pendidikan gratis untuk SMA/SMK juga tak dianggarkan.

Yang lebih mengagetkan lagi, sebut Midji yakni biaya perjalanan dinas yang totalnya selama setahun mencapai Rp220 milyar dan yang tak kalah mengagetkannya lagi ternyata mobil dinas di Pemerintah Provinsi Kalbar mencapai sebanyak 1216 unit.

Untuk itu Midji memutuskan untuk memangkas separuh anggaran perjalanan dinas dan mobil dinas dan anggarannya dialokasikan untuk pendidikan gratis untuk negeri hingga SMA/SMK.

Diakhir tulisannya, Midji mengucap syukur lantaran satu janji kampanyenya bersama Ria Norsan telah selesai dan dalam waktu dekat Midji juga akan menyampaikan kejutan-kejutan lainnya agar masyarakat Kalbar mengetahui APBD digunakan untuk apa saja.

Berikut postingan Bang Midji:

“Assalamu’alaikum wr wb, hari pertama masuk kantor sebagai Gubernur Kalbar, saya memimpin apel dan memberi arahan. Hari berikutnya saya memimpin rapat koordinasi dan saya terkaget-kaget karena sebagian besar dinas dan badan dalam menyusun Rencana Kerja Anggaran 2019 hampir tak mengakomodir visi misi saya dan pak Ria Norsan. Pendidikan gratis untuk SMA/SMK tidak dianggarkan. Tapi yang paling kaget lagi biaya perjalanan dinas totalnya setahun 220-an Milyar, belum sampai disitu dan yang tak kalah kagetnya ternyata mobil dinas ada 1216 buah. Saya putuskan untuk pangkas separoh perjalanan dinas dan separuh biaya mobil dinas dan anggarannya dialokasikan untuk pendidikan gratis untuk negeri hingga SMA/SMK. Alhamdulillah selesai lah satu janji. Insya Allah saya akan sampaikan kejutan-kejutan lain biar masyarakat Kalbar tau duit APBD untuk apa aja”.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

6 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

10 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

11 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

11 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

11 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

11 hours ago