Categories: Pontianak

Pimpin Anev, Kapolda Tekankan Polres se-Kalbar Terus Tingkatkan Kinerja

Kapolda: Dapat panji tengkorak tingkatkan kinerja

KalbarOnline, Pontianak – Belasan Kapolres di Kalimantan Barat dikumpulkan mendadak. Apa sebab?, rupanya ada kegiatan dadakan di Mako Polda Kalbar. Sebanyak 13 Polres dan Polresta yang ada di Kalimantan Barat ini mengikuti Analisa dan Evaluasi (Anev) Kinerja.

Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Didi Haryono, SH., MH menyebut bagi semua personel di kesatuannya harus siap kapanpun di manapun saat diperlukan termasuk terkait soal Anev.

Graha Khatulistiwa Mapolda Kalbar, menjadi tempat kegiatan Anev itu. Anev adalah membahas tentang hasil penilaian kinerja satuan kerja atau satuan wilayah jajaran Polda Kalbar ini juga disertai dengan penyerahan sepuluh bendera panji berlambang tengkorak serta bendera panji berlambang jempol yang diserahkan langsung Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol Drs. Sri Handayani kepada Kasatwil dan Kasatfung.

“Bendera panji tengkorak melambangkan lemahnya kinerja dan bendera panji jempol melambangkan prestasi dan kinerja yang baik,” kata Kapolda.

“Setiap bulan Polda kalbar melaksanakan Anev kinerja secara rutin. Tujuannya sebagai fungsi kontrol penilaian kinerja dan pengawasan. Penghargaan serta hukuman diberikan dalam bentuk-bentuk bendera panji tengkorak dan jempol pada saat pelaksanaan Anev, sebagai ketua tim penilaian adalah Irwasda Polda Kalbar, Komisaris Besar Polisi Andi Musa,” sambungnya.

Hasil penilaian anev bulan Agustus ini untuk kasus menonjol seperti cubis, curat, curat senpi, curanmor, anirat, dan laka lantas, satwil yang paling mampu dalam mengelola dan mengendalikan Harkamtibmas adalah Polres Sambas. Sedangkan yang terendah Polres Kayong Utara.

Begitu juga anev penyelesaian perkara, dalam persentase penyelesaian perkara tertinggi adalah Direktorat Polair Polda Kalbar. Sedangkan yang terendah penyelasaian adalah Polres Kayong Utara.

Pada program 100 hari Kapolda Kalbar jilid ke-2 ke jilid ke-3 mengalami penurunan kasus yang terjadi. Untuk jilid ke-3 saat ini kejahatan konvensional masih mendominasi tercatat 1.048 kasus, begitu juga kejahatan trans nasional tercatat 158 kasus, sedangkan untuk kejahatan terhadap kekayaan negara tercatat 88 kasus yang ditangani.

“Kalau melihat dari jumlah kasus memang tinggi diatas seribu kasus, namun dibandingkan dengan jumlah penduduk Kalbar yang berjumlah 5,3 Juta orang lebih, itu angkanya jauh dibawah satu persen. Artinya, penegakan hukum kita tegakan secara tegas. Tujuannya, untuk memberikan rasa aman bagi rakyat Kalbar,” ucap Kapolda.

Kapolda kembali menegaskan semua anggaran harus bisa dipertanggungjawabkan penggunaannya dan cermat dalam pelaporan. Hal itu dilakukan, guna membuktikan jajaran Polda Kalbar bersih dan berkibar.

Kembali jenderal bintang dua itu menjelaskan, penambahan personel di jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar penting dilakukan. Mengingat, semakin meningkatnya kasus narkoba di Kalbar. Peningkatan kemampuan personel pun menjadi prioritas melalui pelatihan rutin di jajaran maupun di SPN. Dalam kegiatan pelatihan di SPN agar personel yang dilibatkan tidak diambil dari fungsi lain.

“Sarana prasarana yang didukung dengan IT agar lebih ditingkatkan,” ucapnya.

Selain itu Anev Zero Tolerance, yaitu masih terjadi penyimpangan yang dilakukan oleh oknum personel Direktorat Narkoba Polda Kalbar yang saat ini dalam proses penyidikan.

Begitu juga Anev Zero Ilegal dalam penanganan jumlah kasus tertinggi ditangani Direktorat Narkoba Polda Kalbar. Sementara, yang terendah Polres Kapuas Hulu. Penilaian terhadap pengelolaan dan penyerapan anggaran tertinggi berhasil dilakukan oleh Biro SDM Polda Kalbar yang terimplementasikan dalam program kegiatan kepolisian dan yang terendah Polres Sambas.

“Semua anggaran harus bisa dipertanggungjawabkan penggunaannya dan cermat dalam pelaporan,” tandasnya. (*/Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Jadi Irup Peringatan Harkitnas 2024, Wabup Ketapang Bacakan Sambutan Menteri Kominfo RI

KalbarOnline, Ketapang - Dengan mengusung tema "Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Baru," Pemerintah Kabupaten Ketapang menyelenggarakan…

2 hours ago

Staf Ahli Bupati Hadiri Pelepasan Siswa Kelas IX SMPN 1 Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Dharma menghadiri acara pelepasan peserta…

2 hours ago

Lupa Matikan Tungku, Satu Rumah di Desa Kubu Hangus Terbakar

KalbarOnline, Kubu Raya - Satu unit rumah bermaterial kayu di Dusun Tok Kaya, Desa Kubu,…

2 hours ago

Tak Terima Disebut Pengangguran dan Jadi Beban, Istri di Kapuas Hulu Babak Belur Dianiaya Suami

KalbarOnline, Putussibau - Satuan Reserse Kriminal Polres Kapuas Hulu menggelar press release tentang kasus tindak…

2 hours ago

Miris, Gadis 14 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Tetangga

KalbarOnline, Pontianak - Seorang gadis berusia 14 tahun di Kota Pontianak menjadi korban rudapaksa oleh…

3 hours ago

Jadi Irup Peringatan Harkitnas, Bupati Fransiskus Bacakan Amanat Menteri Budi Arie

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Kebangkitan…

3 hours ago