Categories: Sintang

Hadiri Wisuda Akper Pemprov Kalbar, Asisten III Sintang: Tenaga Kesehatan Ujung Tombak Pelayanan Masyarakat

KalbarOnline, Sintang – Sebanyak 74 mahasiswa-mahasiswi Akademi Keperawatan (Akper) Pemerintah Provinsi Kalbar yang tergabung dalam angkatan XV tahun akademik 2017/2018 resmi diwisudakan, Kamis (6/9/2018).

Pada kesempatan tersebut Bupati Sintang diwakili oleh Asisten III bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Marchues Afen menghadiri kegiatan sidang senat terbuka wisuda Akper Pemprov Kalbar kampus Sintang, bertempat di Gedung Pancasila Sintang.

Dalam kesempatan tersebut hadir pula Staf Ahli Gubernur Kalbar bidang Pembangunan dan Ekonomi yang mewakili Gubernur Kalbar, kemudian Kepala Dinas Kesehatan Kalbar yang diwakili Kepala Bidang Kesehatan Pemprov Kalbar.

Dalam sambutannya, Bupati Sintang yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Marchues Afen mengatakan bahwa peran tenaga kesehatan seperti tenaga keperawatan menjadi elemen yang penting di Kabupaten Sintang.

“Karena sesuai dengan visi pembangunan Kabupaten Sintang, kita ingin mewujudkan masyarakat Sintang yang sehat, dengan demikian maka kita ingin capai dengan melaksanakan pembangunan kesehatan yang menyeluruh, adil dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Sintang dan juga tenaga kesehatan dipandang sebagai ujung tombak daripada pelaksanaan pelayanan kesehatan di Kabupaten Sintang,” kata Afen.

Menurut Afen kegiatan wisuda Akper Pemprov Kalbar angkatan XV tahun akademik 2017/2018 merupakan langkah awal dalam menciptakan tenaga kesehatan yang berkualitas.

“Bapak Bupati Sintang sangat mengapresiasi atas terselenggara kegiatan wisuda mahasiswa ini, serta seluruh mahasiswa Akper yang diwisudakan pada hari ini dapat memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin, karena kalian dipersiapkan untuk menjadi tenaga kesehatan yang dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat Kabupaten Sintang,” ungkap Asisten dalam sambutan Bupati Sintang.

Masih kata Afen, bahwa pelayanan kesehatan di daerah masih sangat minim dan bahkan sedang dihadapkan dengan tantangan yang semakin besar tentunya mahasiswa dapat bersaing dengan baik.

“Saat ini kita ketahui dinamika masyarakat yang terus berkembang, seperti berlakunya kompetisi global, yaitu Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi kita di tenaga kesehatan harus mampu bersaing, maka dari itu kita membutuhkan tenaga kesehatan yang memiliki nilai profesionalitas dan integritas sehingga memiliki daya saing yang tinggi untuk mengutamakan pembangunan kesehatan di daerah kita,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Kalbar yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Kalbar bidang Ekonomi dan Pembangunan, Anna Veridiana Iman Kalis menjelaskan kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah diwisudakan untuk dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi bonus demografi.

“Kita sadari bersama bahwa pada tahun 2020-2030 kita akan menghadapi fase bonus demografi, dimana usia produktif lebih banyak daripada usia non-produktif, dengan demikian kita harus memberikan dampak yang positif, mencetak kualitas Sumber daya manusia yang siap diterjunkan untuk bersaing dalam bonus demografi tersebut,” kata Anna.

Menurut Anna, untuk dapat bersaing ditingkat global dalam menghadapi bonus demografi tersebut maka para wisudawan dan wisudawati ini dapat memaksimalkan skill yang ada.

“Saya minta kepada seluruh wisudawan dan wisudawati agar dapat memberikan dan memaksimalkan skill, keterampilan yang ada di diri kalian masing-masing sesuai dengan profesi tenaga kesehatan kita miliki,” tambahnya.

“Dengan demikian saya berharap agar kedepannya para wisudawan dan wisudawati ini dapat terus berupaya meningkatkan program kesehatan serta meningkatkan pendidikan di tingkat yang lebih tinggi, dan juga melakukan terobosan ilmiah, haruslah dapat memberikan terobosan baru atau inovasi-inovasi yang tiada henti,” pesan Anna dalam sambutan Gubernur Kalbar. (*/Sg)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sekda Mohd Zaini Buka FGD Penyusunan Dokumen Rencana RPPLH Tahun 2024

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka FGD Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan…

34 mins ago

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

3 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

4 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

4 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

4 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

9 hours ago