Categories: Ketapang

Terobos Lampu Merah, Pria Paruh Baya di Ketapang Tewas

KalbarOnline, Ketapang – Pengguna sosial media (Sosmed) di Kabupaten Ketapang dihebohkan dengan adanya video kecelakaan lalu lintas di perempatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Agoesdjam yang terekam kamera CCTV.

Video pengendara sepeda motor yang diketahui bernama Jafar Usman (61) warga Kelurahan Sampit, Kecamatan Delta Pawan tersebut sempat viral dan menjadi perbincangan warga sosmed.

Dalam rekaman video tersebut, terlihat korban yang mengendarai sepeda motor merk Yamaha Jupiter dengan KB 2163 ZA melintas dari Jalan DI Panjaitan menuju ke arah Jalan Sisingamangaraja dengan menerobos lampu merah yang menyala sedangkan posisi traffic light dari arah Jalan Gatot Subroto dalam keadaan lampu hijau sehingga tertabrak oleh pengendara sepeda motor beat yang melaju dari arah Jalan Gatot Subroto yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Kapolres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat melalui Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Priyatno mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa siang (28/8/2018).

“Kecelakaan berawal dari pengendara Yamaha Jupiter yang dikendarai Jafar Usman yang menerobos lampu merah dipersimpangan empat Rumah Sakit Agoesdjam. Sesampainya dipertengah simpang jalan tersebut dari arah kanan jalan atau arah jalan Gatot Subroto melaku kendaraan roda 2 (dua) sepeda motor Merk Honda Beat Warna Putih Biru yang menabrak bagian kanan depan sepeda motor korban,” ujarnya saat dikonfirmasi Rabu (29/8/2018).

Priyatno menjelaskan, akibat kecelakan tersebut korban yang terjatuh dengan posisi kepala membentur aspal sehingga membuat korban sempat tak sadarkan diri karena mengalami luka di bagian kepala.

“Korban langsung dilarikan ke rumah sakit Agoesdjam untuk mendapatkan perawatan medis namun korban akhirnya meninggal dunia pada Rabu (29/8/2018) sekitar pukul 02.00 WIB,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kasat Lantas Polres Ketapang mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mencari pengendara sepeda motor yang menabrak korban yang pada saat kejadian langsung melarikan diri.

“Dalam kasus ini posisi pengendara honda beat sebagai saksi namun karena pengendara tidak peduli bahkan melarikan diri pasca kejadian membuat statusnya menjadi tersangka. Kita berharap yang bersangkutan bisa kooperatif untuk datang ke kantor Polisi selain kita akan mencari identitas pengendara tersebut,” pungkasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

4 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

9 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

11 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

11 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

11 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

11 hours ago