Categories: Pontianak

Midji Sebut Lapangan Kerja Tersedia Namun Pencaker yang Doyan Pilih-pilih, Ini Penjelasannya

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 3 ribu lebih lowongan pekerjaan dari 41 perusahaan dibuka di Job Fair yang digelar Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTK-PTSP) Kota Pontianak di Pontianak Convention Center (PCC), Rabu (29/8/2018). Bursa kerja yang rutin digelar setiap tahun ini berlangsung sejak tanggal 29 hingga 31 Agustus 2018.

Baca: Lapangan Kerja Tersedia, Pencaker Pilih-pilih Pekerjaan

Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengatakan Job Fair ini digelar untuk mempertemukan antara perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dengan para pencari kerja (pencaker) yang membutuhkan lapangan kerja.

Menurutnya, dari spesifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan sebagian besar tersedia di Kota Pontianak. Namun, tambah dia, para pencaker ini tidak hanya sekadar mencari kerja, tetapi mereka mencari tahu dulu berapa penghasilan yang diperolehnya jika bekerja di perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan itu.

“Sebenarnya lapangan kerja itu tersedia tetapi banyak yang mencari pekerjaan dengan gaji yang besar meskipun tidak sesuai dengan keahliannya,” ungkapnya usai membuka Job Fair.

Ia menilai sekarang ini ada kecenderungan para pencaker mencari pekerjaan tidak berdasarkan latar belakang pendidikan dan keahliannya. Mereka lebih memilih pekerjaan di perusahaan mana yang berani menggaji dengan jumlah paling besar meskipun tidak sesuai dengan skill yang dimilikinya.

“Tentu hal ini sebenarnya tidak ideal. Pontianak ini bukan lapangan kerja yang tidak tersedia, melainkan para pencaker umumnya memilih-milih pekerjaan,” sebut Sutarmidji.

Diakuinya, meskipun angka pengangguran di Pontianak tinggi tetapi angka kemiskinan justru rendah. Hal ini terjadi lantaran daerah-daerah masih banyak yang belum bisa memenuhi penyediaan lapangan kerja.

Sebagai gambaran, setiap tahun sarjana yang diwisuda berjumlah 6 hingga 7 ribu, tetapi yang bekerja formal hanya beberapa dari jumlah tersebut. Sehingga banyak yang mencari pekerjaan di Pontianak karena lapangan kerja yang diinginkan tidak tersedia di daerah asalnya.

“Kalau itu tersedia, saya rasa angka pengangguran di Pontianak sebagai ibukota Provinsi Kalbar akan berkurang,” imbuhnya.

Kepala DPMTK-PTSP Kota Pontianak, Junaidi, menjelaskan, tahun ini, jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia dalam bursa Job Fair mengalami penurunan dari tahun 2017 lalu. Tahun lalu jumlah lapangan pekerjaan yang dibuka sekitar 5 ribuan.

“Dengan adanya Job Fair ini kami berharap para pencaker datang melihat lowongan yang tersedia sesuai dengan pekerjaan, potensi dan kualifikasi yang dimiliki untuk mendaftar dirinya,” pungkasnya.

Salah seorang pencaker, Fitri (22) mengaku terbantu dengan adanya Job Fair ini sebab dirinya memang tengah membutuhkan pekerjaan.

“Alhamdulillah adanya Job Fair ini saya bisa mendapat banyak pilihan pekerjaan mana yang sesuai dengan kualifikasi saya,” tuturnya. (jim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bunda Windy Sosialisasikan Program Inspeksi di SMA Karya Kabupaten Sekadau

KalbarOnline, Sekadau - Bunda Generasi Berencana (Genre) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari hadir mensosialisasikan program Ingat…

1 hour ago

Ada Klub Megawati Eks Redspark, Ini Jadwal Proliga 2024 di Gor Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Turnamen nasional bola voli atau Proliga akan digelar di Gedung Olahraga (GOR)…

1 hour ago

Satu Orang Jemaah Haji Pontianak Meninggal Dunia di Arab Saudi

KalbarOnline, Pontianak - Seorang jemaah haji asal Kalimantan Barat (Kalbar) kembali dilaporkan meninggal dunia di…

2 hours ago

Expo Pendidikan Global Education Fair, Sajikan Pilihan Perguruan Tinggi Secara Luas

Expo Pendidikan Global Education Fair, Sajikan Pilihan Perguruan Tinggi Secara Luas KalbarOnline, Pontianak - Expo…

2 hours ago

178 KK di Rusunawa Harapan Jaya dan Komyos Sudarso Terima Bantuan Beras

KalbarOnline, Pontianak - Untuk meringankan beban warga yang berpenghasilan rendah, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelontorkan…

2 hours ago

Ani Sofian Ajak Semua Berkolaborasi, Tekan Angka Kekerasan di Sekolah

KalbarOnline, Pontianak – Persoalan kekerasan terhadap anak dinilai Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian…

2 hours ago