KalbarOnline, Sekadau – Kabar soal kandungan vaksin Measles Rubella (MR) yang disebut mengandung babi dan human deploit cell atau bahan dari organ manusia turut membuat masyarakat Kalimantan Barat resah, tak terkecuali di Kabupaten Sekadau.
Seperti yang diberitakan bahwa vaksin MR positif mengandung babi dan human deploit cell. Dimana, hal itu diketahui berdasarkan pemeriksaan awal yang dilakukan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetik Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).
Seperti diketahui, dua bahan itu diharamkan oleh Komisi Fatwa MUI.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, ST Emanuel belum dapat berkomentar banyak terkait hal ini.
“Kami tentunya menunggu arahan dari Dinas Kesehatan Provinsi dulu,” singkatnya.
Untuk diketahui, Diskes menargetkan sasaran imunisasi MR-nya sebanyak 54.417 anak yang berusia sembilan bulan sampai dengan di bawah usia 15 tahun yang tersebar di 12 kecamatan dengan cakupan yang telah tercapai sebanyak 19.921 anak atau sebesar 36,61 persen. (Mus)
KalbarOnline, Pontianak – Daniel Edward Tangkau kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi…
KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…
KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…
KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…
KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…
KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…
Leave a Comment