Categories: Kubu Raya

Kolaborasi Program Muatan Lokal Kubu Raya dan Revolusi Mental

Revolusi mental pelajar

KalbarOnline, Kubu Raya – Program muatan lokal keagamaan di dunia pendidikan yang menjadi terobosan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya kali ini berkolaborasi dengan program gerakan revolusi mental yang didukung Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kubu Raya, Selasa (14/8/2018).

Program sosialisasi gerakan revolusi mental di Kubu Raya melalui sekolah-sekolah dan tokoh masyarakat serta tokoh-tokoh agama. Kepala Kesbangpol Kubu Raya, Hakiman menjelaskan, kegiatan implementasi gerakan revolusi mental yang dilaksanakan di aula SMA Taman Mulia Sungai Raya menghadirkan narasumber dari Akademisi UNTAN dan Kesbangpol Provinsi.

“Kegiatan ini kita lakukan untuk mendukung program gerakan revolusi mental yang merupakan program nasional. Kita mengundang tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para pelajar. Kita berharap lewat tokoh masyarakat, kepala Desa, tokoh agama serta para pelajar dan akademisi untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat disekitarnya melalui program revolusi mental,” kata Hakiman.

Ditempat yang sama, Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus menjelaskan gerakan revolusi mental hanya akan dapat diwujudkan jika memiliki pemahaman yang cukup tentang apa itu revolusi mental. Gerakan revolusi mental sudah digelorakan oleh Presiden pertama RI Ir. Soekarno.

Untuk itu, diharapkan agar memiliki pemahaman dan pengetahuan yang cukup tentang revolusi mental, sehingga dapat diwujudkan ditengah masyarakat.

Gerakan revolusi mental merupakan sebuah gerakan sosial yang dimaksudkan agar dapat melahirkan manusia Indonesia yang baru. Dengan memiliki integritas, memiliki semangat mengejar dan mencapai cita-cita bangsa, serta tumbuhnya kembali semangat gotong royong.

“Ini beberapa kata kunci yang ingin dilahirkan melalui revolusi mental. Dimana nantinya kita akan menghasilkan generasi bangsa yang berintegritas, bersemangat dan bergotong royong. Dengan demikian kita akan menghasilkan generasi-genari yang mampu menghadapi jaman yang semakin kompetitif kedepan,” ujar Wakil Bupati, Hermanus.

Hermanus mengatakan, beberapa kata kunci tersebut harus menjadi tolak ukur dan semangat bagi setiap individu dan setiap orang di negeri ini dalam menjalankan tugas dan kewajiban masing-masing ditengah masyarakat. Disamping itu, kata Hermanus untuk mewujudkan gerakan revolusi mental perlu komitmen dari pemerintah dan dukungan dari masyarakat.

“Bagaimana revolusi mental mampu dan dapat memberikan manfaat positif kepada masyarakat luas. Dan dalam kehidupan bersama di masyarakat dalam rangka mewujudkan Indonesia, melayani, bersih, tertib, mandiri dan bersatu,” terang Hermanus menjelaskan kepada para peserta yang hadir. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

2 hours ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

2 hours ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

4 hours ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

4 hours ago

Sarina, Finalis Putri Hijabfluencer Kalbar 2024 Asal Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…

12 hours ago

Hadapi Seleksi STQ dan TC, Pengurus LPTQ KKU Audiensi ke Pj Bupati Romi Wijaya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…

12 hours ago