Categories: Melawi

Bocah 7 Tahun di Kabupaten Melawi Meninggal Akibat Karhutla

KalbarOnline, Melawi – Kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat menelan korban jiwa. Bocah berusia 7 tahun bernama Vito meninggal akibat luka bakar yang dideritanya. Selain Vito, 2 orang lainnya yakni ayah dan saudara Vito, Adong (65) dan Rio (12) yang juga menderita luka bakar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (12/8) pagi kemarin, sekira pukul 10.00 WIB.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Melawi Syafaruddin saat dihubungi di Nanga Pinoh, Melawi, Senin mengatakan, saat kebakaran lahan terjadi, korban bersama abangnya Rio (12) serta orang tuanya Adong (65) sedang berada di pondok kebun.

Sekitar pukul 10.00 WIB, api yang sedang membakar lahan sebelah pondok tiba-tiba menyambar dan membakar pondok dengan cepat.

Akibatnya, Adong serta Rio dan Vito menjadi korban dalam kebakaran tersebut. Adong dan Vito kritis dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Citra Husada (RSCH) Nanga Pinoh.

Sementara Vito meninggal dunia karena menderita luka bakar yang cukup parah. Kedat, salah seorang keluarga korban yang ikut menunggu di RSCH mengungkapkan, kejadian ini diketahuinya setelah adik ipar yang berada di kampung memberitahu adanya keluarganya yang menjadi korban kebakaran lahan.

“Kebakarannya pas hari Minggu yang kami diketahui. Sementara waktu tepatnya kami tidak tahu. Soal kejadiannya seperti apa, kami juga tidak tahu karena tidak berada di sana,” ujarnya.

Kapolres Melawi, AKBP Ahmad Fadlin, Senin (13/8) mengungkapkan, pihaknya sudah memerintahkan jajarannya baik di tingkat Polres Melawi maupun Polsek Belimbing untuk turun ke lapangan melakukan pengecekan dan mengumpulkan bukti serta informasi.

“Tadi malam anggota sudah turun langsung mengecek ke TKP. Hanya sampai sekarang kita masih menunggu laporan lengkap,” ujarnya.

Saat ini, lanjut Fadlin, kronologis lengkap terkait kejadian karhutla yang menyambar pondok petani di Desa Nanga Tikan, Kecamatan Belimbing Hulu belum bisa dipaparkan.

Hal ini dikarenakan, pihak yang menjadi korban kebakaran belum bisa diminta keterangan karena masih dalam penanganan rumah sakit.

“Di lapangan sementara ini baru dikumpulkan sumber api yang membakar pondok. Lahan yang terbakar itu juga milik korban. Untuk kejadian sebenarnya, belum bisa kita dapatkan, karena saat kejadian, hanya ada tiga orang korban ini yang ada di TKP,” jelasnya.

Fadlin melanjutkan, kasus ini semestinya bisa menjadi pelajaran penting bagi masyarakat terkait bahayanya karhutla. Bukan cuma sekedar bisa menyebabkan dampak asap sertanya rusaknya ekosistem dan lingkungan, tapi juga bisa kepada manusia.

“Sosialisasi dampak negatif karhutla sudah berkali-kali kita sampaikan, baik oleh Polres, Polsek hingga jajaran bhabinkamtibmas yang turun langsung ke desa-desa. Karena kita ingin mengantisipasi hal-hal seperti ini terjadi,” tegasnya. (*/Sg)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tunaikan Salat Id di Mujahidin, Pj Gubernur Harisson Ajak Masyarakat Kalbar Teladani Nabi Ibrahim

KalbarOnline.com - Ribuan masyarakat muslim di Provinsi Kalimantan Barat memadati halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak…

2 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Rapat Pimpinan BKOW Provinsi Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson membuka Rapat Pimpinan Badan Kerjasama Organisasi…

3 hours ago

Pj Gubernur Harisson Hadiri Rakornas Pengendalian Inflasi 2024 bersama Presiden Joko Widodo

KalbarOnline, Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian…

3 hours ago

Wujudkan Iklim Demokrasi Lebih Baik, Pemprov Kalsel Apresiasi PLN Gelar UKW PWI Se-Kalimantan

KalbarOnline, Kalsel - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan…

3 hours ago

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

14 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

18 hours ago