Categories: Ketapang

Sebanyak 63 orang PPL Ikuti Bimtek Penyuluh Pertanian

KalbarOnline, Ketapang – Merupakan suatu keharusan untuk memenuhi kebutuhan pangan papan bahan baku industri memperluas lapangan kerja dan lapangan berusaha dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Penyuluh dituntut untuk mampu menggerakan masyarakat dalam pembangunan pertanian yang berkelanjutan,” kata Bupati Ketapang, Martin Rantan saat menyampaikan sambutannya dalam acara Bimtek tenaga penyuluh pertanian peternakan dan perkebunan, di aula kantor Dinas Pertanian peternakan dan perkebunan, Senin (6/8/2018).

Menurut Bupati peningkatan tenaga penyuluh pertanian peternakan dan perkebunan adalah upaya bimbingan tehnis pembinaan dan pembekalan bagi penyuluh pertanian peternakan danperkebunan guna meningkatkan kualitas sumber daya tenaga penyuluh.

Hal ini dilakukan dalam rangka menindak lanjuti visi misi Pemerintah Kabupaten Ketapang yaitu meningkatkan perekonomian masyarakat yang berkualitas dan undang undang nomor 16 tahun 2006 tentang sistem penyuluhan pertanian bahwa untuk meningkakan sumber daya manusia yang berkualitas handal serta berkemampuan manegerial kewirausahaan dan bisnis oleh karena itu diperlukan peningkatan kapasitas tenaga peyuluh.

“Penyuluh sebagai salah satu aparat pemerintah yang bertugas didesa sebagai ujung tombak pembangunan dalam menjalankan tugas pokoknya untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan merubah sikap dalam berusaha tani yang lebih baik sangat diperlukan informasi dan pemahaman program yang akan dilaksanakan,” kata Martin.

Penyuluh pertanian sebagai bagian integral pembangunan pertanian merupakan salah satu upaya pemberdayaan petani dan pelaku usaha petanian lain untuk dapat meningkatkan produktifitas pendapatan dan kesejahteraannya.

“Penyuluh pertanian dapat mengakomodasikan aspirasi dan peran aktif petani dan pelaku usaha petanian melalui pendekatan partisipasif,” terang Bupati.

Pengembangan pertanian dimasa mendatang perlu memberikan perhatian khusus terhadap penyuluh pertanian karea penyuluh pertanian meruapakn salah satu kegiatan yang strategis dalam upaya mencapai tujuan pembangunan pertanian.

Bupati berharap melalui kegiatan penyuluhan para petani dapat ditingkatkan kemampuan dalam mengelola usaha taninya dengan produktif efisien dan menguntungkan sehingga petani dan keluarggnya dapat meningkatkan kesejahteraannya yang merupakan tujuan utama pembangunan pertanian.

Kegiatan bimtek dan peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian, diikuti 63 orang peserta utusan dari Balai Penyuluh Pertanian se Kabupaten Ketapang, para peserta mendapat arahan motivasi dari Bupati Martin Rantan pentingnya pemahaman visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang yang telah ditetapkan menjadi RPJMD yang menjadi rambu rambu kebijakkan pembangunan Pemerintah. (*/Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

5 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

9 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

11 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

11 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

11 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

11 hours ago