Categories: Ketapang

Gelar Sosialisasi Karhutla, Camat Air Upas Minta Damkar Desa Dioptimalkan

KalbarOnline, Ketapang – Menindaklanjuti rapat kerja Bupati Ketapang tentang koordinasi pencegahan kebakaran lahan dan hutan (Karhutla), Pemerintah Kecamatan Air Upas menggelar sosialisasi tentang bahaya dan dampak kebakaran lahan dan hutan (Karhutla), Rabu (1/8/2018).

Didampingi Kapolsek Marau dan Danramil Marau, Camat Air Upas H. Matjuni, S.AP., ME mengatakan bahwa karhutla merupakan tanggung jawab bersama dan Undang-undang telar mengatur hal tersebut. Jadi, lanjutnya, dibutuhkan kerjasama semua lapisan masyarakat.

Ia juga menegaskan pemanfatan Damkar di setiap Desa-desa harus dioptimalkan demi kenyamanan bersama.

“Intinya dalam membakar hutan dan lahan sudah ada aturannya, Undang-undang juga jelas mengaturnya, lalu optimalkan juga Damkar kita yang sudah ada untuk kenyamanan bersama. Dalam satu desa kan ada 2 (dua) unit Damkar, saya rasa hal ini sangat membantu jangan sampai Damkar ini cuma kita diamkan saja tidak digunakan,” ujarnya.

Sementara, Kapolsek Marau, IPTU. Sabariman menambahkan bahwa bahaya karhutla merupakan bencana nasional, penelitiannya sudah dari semua aspek dan nama baik negara juga dipertaruhkan.

“Kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) itu sudah menjadi tanggung jawab kita semua, saking parahnya ini dinyatakan bencana nasional karena dari segala aspek banyak dirugikan baik itu dari kesehatan, ekonomi dan penerbangan,” tukasnya.

Sementara, Danramil Marau, Kapten Inf. Suparno juga mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya masyarakat Air Upas agar saling berkoordinasi dalam hal mencegah karhutla.

“Semua lapisan masyarakat harus terlibat dalam hal ini khususnya masyarakat Air Upas. Bila perlu kita dirikan posko kebakaran sehingga kita bisa mengantisipasinya,” tutupnya. (Goda)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

36 mins ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

1 hour ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

2 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

3 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

17 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

18 hours ago