Pendopo Bupati Sintang Hangus Terbakar, Jarot: Sejarahnya Tetap di Hati Fisiknya Kita Bangun Kembali

KalbarOnline, Sintang – Rumah dinas atau Pendopo Bupati Sintang hangus terbakar, Kamis (26/7/2018) pukul 01.00 dini hari lalu. Kebakaran diduga disebabkan oleh sambaran petir yang menghantam bagian atap bangunan tersebut.

Mendengar rumah dinas jabatannya dilanda musibah kebakaran, Bupati Sintang, Jarot Winarno membatalkan agendanya untuk menghadiri Rakornas Inflasi 2018 di Hotel Sahid Jakarta dan langsung pulang ke Sintang.

Setibanya di Sintang, Bupati Jarot langsung meninjau Pendopo Bupati.

Bupati Jarot mengatakan bahwa rasa kehilangannya bukan hanya karena bangunan tersebut merupakan rumah dinasnya, melainkan merupakan warisan budaya milik bangsa Indonesia, rumah rakyat Sintang yang kini hanya menyisakan kenangan diantara puing-puing sisa kebakaran.

“Kita simpan sejarah panjangnya di hati, di ingatan-ingatan, di pantun-pantun dan di cerita-cerita. Saya simpan 32 tahun sejarahnya dalam ingatan dan kenangan saya. Sejarahnya tetap di lubuk hati, fisik bangunannya kita bangun kembali,” tukasnya.

Peristiwa kebakaran Rumah dinas atau Pendopo Bupati Sintang ini terjadi pada Kamis pukul 01.00 dini hari ini. Kebakaran diduga disebabkan oleh sambaran petir yang menghantam bagian atap bangunan tersebut.

Kabag Humas Pemkab Sintang, Kurniawan mengatakan bahwa berdasarkan informasi warga yang pertama kali melihat kejadian tersebut, petir menyambar atap pendopo sebanyak tiga kali, sehingga menimbulkan percikan api.

Meski tim pemadam kebakaran langsung datang ke lokasi, dan hujan deras terus mengguyur Kota Sintang, api tetap terus berkobar menghanguskan seluruh bangunan Pendopo Bupati Sintang.

Kobaran api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.30 WIB setelah meludeskan seluruh bangunan Pendopo Bupati Sintang.

Kurniawan mengakui bahwa Bupati Sintang, Jarot Winarno telah mengetahui peristiwa kebakaran yang melanda rumah dinasnya.

“Peristiwa kebakaran Pendopo Bupati Sintang ini sudah kita infokan kepada Bapak Bupati yang saat ini sedang menjalani tugas di Palembang. Barang-barang seperti dokumen kerja Bupati, brankas dan sebagainya juga sudah diamankan termasuk mobil dinas dan inventaris lainnya,” tukasnya.

Pendopo atau rumah rakyat yang telah hangus terbakar itu tentu akan sangat dirindukan masyarakat Sintang dikemudian hari. (Sg)