Categories: Ketapang

Jalan Rusak Parah, Warga Protes Melalui Spanduk Satir yang Menohok

KalbarOnline, Ketapang – Kondisi jalan raya di Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang rusak parah dan sangat mengancam keselamatan pengendara. Sampai saat ini, jalan tersebut tak kunjung diperbaiki, hingga warga Desa Istana menggelar protes dengan membentangkan spanduk yang bertuliskan nada ‘satir’ yang sangat menohok di sekitar lokasi jalan rusak.

Aksi protes sengaja dilakukan warga yang kesal terhadap Pemerintah Kabupaten Ketapang yang tidak kunjung memperbaiki ruas jalan yang sangat penting fungsinya. Karena jalan tersebut menghubungkan antara Kecamatan Hulu Sungai dengan Kecamatan Sandai.

Jalan Rusak Parah, Warga Sandai Nilai Bupati Ketapang Gagal Wujudkan Visi dan Misinya (Foto: */Adi LC)

Jalan yang kerap dilalui banyak kendaraan setiap harinya ini sudah sejak lama dibiarkan rusak sehingga pengendara yang melewati jalur ini harus ekstra berhati-hati, sebab lubang jalan yang cukup dalam dan sangat membahayakan pengendara apalagi jika musim hujan jalan menjadi bertambah licin.

“Musim kemarau pengendara tidak bisa melihat jarak pandang normal berkendara dikarenakan debu, serta bagi penduduk di sekitar jalan raya juga ikut merasakan dampaknya, dari warna tembok yang mengguning karena diselimuti debu, udara yang tidak sehat yang kapan saja mengancam kesehatan masyarakat sekitar,” ujar Almuhayan warga Desa Istana kepada KalbarOnline, Senin (16/7/2018).

Lebih lanjut, Almuhayan mengatakan bahwa masyarakat di sekitar Kecamatan Sandai menilai kinerja Pemda Ketapang gagal dalam mewujudkan visi dan misinya. Karena sampai saat ini infrastruktur jalan di Kecamatan Sandai masih jauh dari kata layak untuk dinikmati seperti yang diharapkan.

Potret Jalan Rusak di Kecamatan Sandai, Ketapang (Foto: */Adi LC)

“Bapak Bupati yang terhormat kami melihat keadaan ini sangat jauh dari visi dan misi Bapak Bupati tentang visi “Ketapang yang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera” dan Misi tentang “Meningkatkan Infrastruktur Daerah,” celetuknya.

Ia juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Ketapang dapat mendengar keluhan warga di Kecamatan Sandai yang sangat mendambakan infrastruktur yang memadai.

“Dalam hal ini kami menyatakan sikap bahwa kegagalan Bapak Bupati Ketapang dalam merealisasikan visi dan misinya, sehingga kami selaku mahasiswa, pemuda dan masyarakat Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang menuntut dengan tegas kepada Bapak Bupati Ketapang agar segera berbenah untuk kemajuan Kabupaten Ketapang dalam mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan pembangunan infrastruktur daerah yang ada di Kecamatan Sandai,” imbuhnya.

Terpisah, Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Ketapang, Susilo Aheng mengatakan bahwa persoalan insfrastruktur jalan di daerah asalnya Sandai sudah membosankan karena dari dulu sampai sekarang tidak pernah ada pembenahan yang berarti, hanya dilakukan perbaikan seadanya seperti tambal sulam.

“Untuk infrastruktur jalan di Kecamatan Sandai ini kayak hanya di sulap asal keliatan kerja saja. Padahal anggaran sudah ada tetapi pengawasannya kurang atau memang apakah tidak ada anggaran, yang lebih tau itu adalah legislator dan Pemerintah daerah,” ujarnya.

Selain itu, Susilo Aheng juga menyoroti kinerja Camat sebagai pembina daerah yang ia anggap gagal dalam menjalankan fungsinya mengayomi masyarakatnya. Padahal menurutnya semua persoalan ada di depan matanya.

“Saya berharap para legislator yang diberi kesempatan akan bertarung di tahun 2019 nanti mengutamakan apa yang menjadi kendala di masyarakat saat ini terutama infrastruktur jalan, kesehatan dan pendidikan,” tukasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Danau Empangau: Permata Tersembunyi di Bunut Hilir

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Danau Empangau, yang terletak di Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu,…

3 hours ago

Mengabadikan Keindahan Alam di Bukit Penjamur: Destinasi Sunrise dan Sunset Terbaik di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Kalimantan - Bukit Penjamur, sebuah spot menakjubkan untuk menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam,…

3 hours ago

Bejat! Delapan Pria di Suhaid Setubuhi Gadis 15 Tahun Secara Bergiliran

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…

3 hours ago

Kasus Perdagangan 109 Kilogram Sisik Trenggiling Mulai Sidang

KalbarOnline, Mempawah - Pengadilan Negeri Mempawah menggelar sidang perdana perkara perdagangan sisik trenggiling sebanyak 109,54…

3 hours ago

Bapaslon Muda-Suyanto Mundur dari Jalur Perseorangan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon (bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat tahun 2024,…

4 hours ago

Wabup Wahyudi Minta Dinas Terkait Proaktif Wujudkan Kapuas Hulu Layak Anak

KalbarOnline, Putussibau - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat membuka secara resmi rapat koordinasi kabupaten…

6 hours ago