Categories: Ketapang

Jalan Air Upas – Air Durian Masih Rusak, Warga Pertanyakan CSR PT Poliplant Group – Cargill

Warga: Pihak perusahaan itu lupa atau tak niat?

KalbarOnline, Ketapang – Menindaklanjuti pengajuan perbaikan jalan provinsi Air Upas – Air Durian dengan menggunakan pengerasan material laterit dari Pemerintah Desa Air Upas kepada pihak PT. Poliplant Group – Cargill melalui dana CSR belum mengalami perubahan yang signifikan.

Justru, di beberapa titik jalan tersebut semakin parah karena lambannya respon dari pihak perusahaan.

Surat pengajuan perbaikan jalan Air Upas – Air Durian yang telah dilayangkan ke PT. Poliplant Group – Cargill pada 7 Februari 2018 telah direspon oleh pihak bersangkutan, namun pengerjaannya sebatas penimbunan lubang dan pembuatan parit saja dengan alasan pada waktu itu musim hujan, selanjutnya akan dilakukan perbaikan secara menyeluruh dengan penimbunan laterit dari Air Upas ke Air Durian.

Demikian yang dijanjikan pihak PT. Poliplant Group – Cargill melalui Asissten transportasi alat berat, Lindi.

Melihat kondisi beberapa minggu ini cuacanya sangat memungkinkan untuk melakukan perbaikan jalan tersebut, hendaknya pihak perusahaan mulai melanjutkan lagi pengerjaan jalan Air Upas – Air Durian yang sempat tertunda. Karena dikhawatirkan akan memasuki musim penghujan dan rencana  perbaikan akan terbengkalai lagi.

Kepala Desa Air Upas, Ir. Matias Sembiring saat dikonfirmasi KalbarOnline.com, mengatakan bahwa pengerjaan jalan tersebut harusnya mulai dilanjutkan.

“Sejauh ini pihak poliplant group belum ada komunikasi lanjutan dengan saya, jadi saya juga bertanya-tanya kapan pengerjaannya dilanjutkan. Seharusnya pengerjaan jalan Air Upas ke Air Durian segera dilanjutkan kembali oleh poliplant group, mengingat cuaca saat ini sangat mendukung untuk pengerjaannya,” pungkasnya. (Goda/Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

1 hour ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

1 hour ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

2 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

5 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

5 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

6 hours ago