Categories: Pontianak

Relawan Lancang Kuning Siap Kawal Kemenangan Midji – Norsan dan Siap Jadi Garda Terdepan Tolak Politik Uang

KalbarOnline, Pontianak – Puluhan ribu Relawan Midji – Norsan untuk pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Sutarmidji – Ria Norsan, dengan tegas menyatakan sikap menolak politik uang di Pilgub Kalbar 2018 mendatang.

Relawan yang tergabung dari berbagai etnis dan agama menyatakan kesiapannya mengawal kemenangan Midji – Norsan yang sudah di depan mata tersebut.

Salah seorang Relawan Midji – Norsan dari Kabupaten Kapuas Hulu, Jangkar (48) mengatakan siap memenangkan Midji – Norsan di Kalimantan Barat.

Hal tersebut ditunjukan sebagai bentuk partisipasi dalam wujudkan Kalbar yang sejahtera.

“Kami sebagai relawan Lancang Kuning yang mendukung Midji – Norsan, siap mengawal kemenangan pasangan calon nomor urut 3 (tiga). Kita akan memantau dan akan menjadi bagian dalam wujudkan Kalbar yang lebih maju dan sejahtera,” tegas Jangkar.

Hal senada juga diungkapkan oleh Relawan Midji – Norsan asal Ketapang, Asmuni Lako.

Dengan tegas dirinya mengatakan akan melawan politik uang yang menyesatkan dan berdampak buruk terhadap masyarakat Kalbar.

“Kalau kita terima uangnya, itu kita dosa besar, karena uang haram. Politik uang sama saja seperti suap menyuap demi jabatan, kalau ini yang dibeli suara bapak dan ibu sekalian. Jangan gadaikan suara kita hanya untuk kepentingan orang yang tidak bertanggung jawab,” jelas Asmuni Lako.

Asmuni Lako beserta para Relawan Lancang Kuning di Ketapang, juga mengingatkan kepada pelaku politik uang bahwa dirinya beserta masyarakat akan menindak tegas dan memberi hukuman yang setimpal terhadap pelaku politik uang.

“Coba saja kalau berani. Saya jamin pasti akan ketahuan kalau ada yang main politik uang di Ketapang. Kalau sampai berani, kita sebagai Relawan Midji – Norsan yang paling dulu turun untuk menindak tegas dan memberi hukuman kepada pelaku,” tegas Asmuni Lako.

Relawan Midji – Norsan juga akan bersinergi dengan Bawaslu dan Kepolisian untuk menindak tegas para pelaku Politik Uang.

Asmuni berharap agar Pilgub Kalbar tidak dikotori dengan hal semacam itu.

“Kita akan bersinergi dengan Bawaslu dan Kepolisian untuk menindak tegas para pelaku politik uang. Semoga Pilgup 2018 berjalan lancar, dan tidak dikotori oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan membeli HAM Masyarakat Kalbar,” tegasnya lagi. (KO3)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Hasil Kurasi Terbaru, 12 Desa Wisata di Kalbar Masuk Nominasi 300 Besar ADWI 2024, Ini Daftarnya

KalbarOnline, Pontianak - Berdasarkan hasil kurasi terbaru dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI,…

51 mins ago

Kota Pontianak Siap Meriahkan Rakernas APEKSI XVII di Balikpapan

KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak akan turut berpartisipasi memeriahkan acara tahunan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…

3 hours ago

Dua Kampung Wisata di Pontianak Masuk Nominasi ADWI 2024

KalbarOnline, Pontianak - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah mengumumkan sedikitnya 500 desa…

3 hours ago

Pulang Beli Pulsa, Gadis Remaja di Pontianak Timur Dicabuli Pemilik Bengkel

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemilik bengkel berinisial A (46 tahun) di Jalan Tanjung Raya 2,…

7 hours ago

IKA Unhas Kalbar: Kolaborasi untuk Negeri

KalbarOnline, Pontianak - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin  (IKA Unhas) Provinsi Kalimantan Barat bakal menggelar…

8 hours ago

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

1 day ago