Safari Ramadhan Pemkab Kubu Raya, Bupati Kunjungi Panti Asuhan dan Pondok Pesantren

KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang dipimpin Bupati Kubu Raya, Rusman Ali melaksanakan Safari Ramadhan 1439 H ke Panti-panti Asuhan dan Pondok Pesantren di Kubu Raya, Kamis (31/5).

Bupati Rusman Ali pada tahun-tahun sebelumnya melakukan Safari Ramadhan di Masjid-Masjid yang ada di 9 Kecamatan.

Namun, pada tahun 2018 ini, Rusman Ali mengubah kegiatan Safari Ramadhan dari Masjid ke Panti-panti Asuhan dan Pondok Pesantren. Hal itu dilakukannya agar semuanya dapat merasakan Safari Ramadhan Pemerintah Kubu Raya.

“Kan sebelum-sebelumnya kita Safari Ramadhan di Masjid-Masjid, tahun ini, kita langsung di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren. Kenapa ini kita lakukan, supaya kegiatan berbagi di bulan Ramadhan ini lebih dirasakan oleh mereka yang membutuhkan uluran tangan kita. Terutama anak-anak kita yang ada di Panti asuhan dan Pondok pesantren,” ujar Rusman Ali, Kamis (31/5).

Pada hari pertama Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Bupati Kubu Raya Rusman Ali mengunjungi Panti Asuhan Amal Jariah di Sekunder C, Desa Rasau Jaya Umum, Pondok Pesantren Darul Ulum Kuala Dua Desa Mekar Sari.

Rusman Ali memberikan santunan berupa paket sembako, sarung dan Al-Qur’an. Rusman Ali berharap apa yang diberikan dapat memberikan manfaat bagi mereka yang menerima, sebagai rezki dari Allah melalui orang-orang yang telah mendermakan hartanya bagi mereka yang belum beruntung nasibnya.

Di Rasau Jaya Umum, di Panti Asuhan Amal Jariah, Rusman Ali memberikan motivasi kepada anak-anak yatim dan piatu yang ada disana. Kurang lebih 50 anak-anak Yatim dan Piatu disitu membutuhkan uluran tangan. Kondisi Panti sangat memprihatinkan dan nyaris roboh.

Itulah sebabnya Rusman Ali, mengubah tujuan Safari Ramadhan dari Masjid ke Panti Asuhan dan Pondok Pesantren. Sehingga sekaligus, dapat melihat kebutuhan-kebutuhan utama anak-anak Yatim yang ada di Panti Asuhan.

“Inilah salah satu sebabnya, kenapa saya mengubah pola Safari Ramadhan yang semula di Masjid-masjid menjadi langsung ke Pondok pesantren dan Panti Asuhan. Dengan seperti ini, kita tau pasti kebutuhan anak-anak kita. Terutama anak-anak yatim dan piatu di Panti Asuhan. Kita lihat, bangunan Panti di sekunder C ini, masih sangat minim fasilitas dan kondisinya juga sangat memprihatinkan. Dengan demikian kan nanti kita bisa menyusun program untuk itu,” ujar Rusman Ali. (ian)