Categories: Pontianak

Puteri Kedua Sutarmidji Lulusan Termuda Farmasi di Universitas Padjadjaran

KalbarOnline, Nasional – Di tengah-tengah kesibukannya berkampanye sebagai kandidat Calon Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, tak mau melewatkan momen penting yakni acara Wisuda puteri keduanya di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Jumat (4/5) yang didampingi oleh istri dan putra-putrinya.

Cagub Kalbar nomor 3 (tiga), Sutarmidji, mengatakan bahwa momen tersebut merupakan momen bersejarah yang tak bisa terulang.

“Ini momen yang tidak terulang, selayaknya saya harus hadir di wisuda anak saya,” ucapnya.

Sebagai ayah, Sutarmidji memang dikenal dekat dengan putera-puterinya.

“Alhamdulillah, puteri kedua saya sebagai wisudawati dan lulusan termuda di Fakultas Farmasi,” ujarnya bahagia.

Sekadar informasi, saat ini puteri keduanya berusia 19 tahun, dalam usianya yang masih terbilang muda, puteri kedua Sutarmidji sudah berhasil mendapatkan gelar Sarjana Farmasi.

Baru-baru ini juga, dikatakan Sutarmidji, bahwa puteri keduanya sudah mengambil pendidikan profesi di Bandung dan lulus test sebagai apoteker, sehingga harapannya, puterinya tersebut akan menjadi apoteker termuda di Kalimantan Barat.

“Selanjutnya, target saya, puteri kedua saya nanti akan jadi apoteker termuda,” ujarnya.

Puteri kedua Sutarmidji, Ayu Dwiputri Sulistiya (19) saat dikonfirmasi mengatakan dirinya senang dengan kehadiran kedua orangtuanya di wisudanya tersebut.

“Senanglah bapak dan mama bisa hadir,” ucapnya gembira dan haru.

Bagi Sutarmidji, pendidikan merupakan hal penting yang harus diperjuangkan. Bahkan dalam kampanyenya sebagai Cagub Kalbar, Sutarmidji selalu berpesan kepada masyarakat untuk memperhatikan pendidikan.

“Pendidikan itu penting, apapun kondisinya anak-anak kita harus sekolah,” tegasnya.

Sebagai seorang kepala rumah tangga, Sutarmidji menjadi pemimpin yang baik untuk istri dan anak-anaknya. Sebagai seorang kepala pemerintah Kota Pontianak, ia juga pemimpin yang memiliki sikap bertanggung jawab untuk memberi kenyamanan, ketenteraman dan kemakmuran, serta rasa adil bagi masyarakat Kota Pontianak.

Tak ayal, jika dalam masa perjalanannya mengemban amanat sebagai Wali Kota Pontianak hampir dalam kurun waktu 1 dasawarsa, Sutarmidji senantiasa menjadi buah bibir kebaikan dan menjadi kebanggan masyarakat Kota Pontianak.

Inilah jawaban atau fakta mengapa Sutarmidji dinyatakan layak memimpin Kalbar, karena Sutarmidji sudah memiliki 4 sifat pemimpin yakni;

Shiddiq (bersikap jujur), KPK kini marak mengungkap banyak kasus korupsi dan penyelewengan anggaran yang terjadi di kalangan pejabat dan anggota DPR. Semakin jelas bahwa sifat jujur mutlak dimiliki oleh seorang pemimpin. Jujur untuk menghargai orang lain, jujur untuk mengakui kesalahan dan kekurangan, serta jujur dalam menyampaikan fakta dan kebenaran. Kejujuran dengan melakukan tata kelola pemerintahan yang transparan diwujudkan melalui bedah APBD yang sudah digelar beberapa tahun lalu hingga kini. Bedah APBD itu disinergikan dengan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang melibatkan akademisi, LSM, tokoh masyarakat dan lainnya. Hasil pembahasan itu masuk di aplikasi Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan (SIPP).

Amanah (dapat dipercaya/trust), Dengan jujur, transparan ataupun terbuka, kepercayaan masyarakat terhadap berbagai kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, dibawah kepemimpinan Sutarmidji, sangat tinggi. Sebab Kota Pontianak sudah sejak lama menerapkan open data sejak 2013. Sebagai contoh, pembebasan lahan milik masyarakat untuk pelebaran jalan hampir tidak ada ganti rugi yang dikeluarkan Pemkot Pontianak. Hal ini sebagai partisipasi masyarakat karena tingkat kepercayaan kepada pemerintah sudah semakin tinggi.

Fathonah (intelek dan cerdas), Kecerdasan dan intelektual Sutarmidji tak perlu diragukan lagi. Tak sedikit hasil dari kreatifitas dan inovasi yang dilakukannya membuahkan penghargaan, terhitung sudah hampir 300 penghargaan yang diraihnya selama memimpin Pontianak. Lantaran dirinya sudah membiasakan diri dengan membaca. Membaca bahkan sudah seperti mendarah daging dalam dirinya. Bila kebiasaan itu sudah menyatu dalam diri seseorang, maka orang tersebut akan memiliki kreatifitas dan inovasi yang tinggi.

Sehingga dirinya dinobatkan sebagai Tokoh Baca Kalbar yang dinobatkan oleh Relawan Baca dan Tokoh Baca Kalimantan Barat (Kalbar) 2016 lalu. Sebagai Duta baca, haruslah berwawasan luas, sehingga bisa mengajak semua orang untuk membaca dengan benar dan menggunakan alasan-alasan yang rasional. Bahkan dalam satu hari, selalu disiapkan waktu untuk baca koran atau baca yang lain, paling kurang satu jam. Sutarmidji juga diketahui memiliki koleksi lebih dari 2.700 judul buku dan telah ia baca. Walaupun ia berlatar belakang pendidikan hukum, namun ia tak segan membaca literasi teknik dan berbagai literasi lainnya.

Sehingga di otaknya akan keluar konsep dan ide-ide baru.

“Saya bisa ngomong karena selalu mengisi otak dengan berbagai bacaan dan literasi,” ucapnya.

Tabliq (mengomunikasikan pesan kebenaran), Tentunya seorang pemimpin harus cermat mengemas komunikasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya, sehingga setiap pesan moral, visi dan misi yang diembannya menjadi semangat bersama untuk membangun. Memiliki konsistensi dan komitmen yang tinggi sehingga apa yang diucapkannya itu yang dikerjakan. (Elf/Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment

Recent Posts

Ditanya Peluang Kembali Berpasangan dengan Sutarmidji, Norsan Bantah Abu-abu

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan kembali ditanya soal peluangnya kembali berpasangan…

14 mins ago

Kembalikan Berkas Pencalonan, Sutarmidji Harap Nasdem Bisa Seperti di Periode Lalu

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalbar, Sutarmidji melakukan pengembalian berkas sebagai calon Gubernur Kalbar ke…

26 mins ago

Sutarmidji Sebut PAN Merupakan Mitra yang Andal di Pemilu Maupun dalam Pemerintahan

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalbar periode 2018 - 2023, Sutarmidji melakukan pengembalian berkas pencalonan…

28 mins ago

Maju Pilkada Kubu Raya, Fachri Sowan ke KH Syukron Ma’mun

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Bupati Kubu Raya, Mochammad Fachri bersilaturahmi dengan KH Syukron Ma'mun.…

2 hours ago

Hasil Pemilu 2024, Lebih Separuh DPRD Kapuas Hulu Diisi Wajah Baru

KalbarOnline, Putussibau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu baru saja menggelar rapat pleno…

7 hours ago

Januari hingga April 2024, Ada 1.561 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat mencatat ada 1.561 kasus Gigitan Hewan…

8 hours ago