Categories: Sekadau

Banjir Landa Nanga Mahap dan Nanga Taman, Ada Jembatan Putus

KalbarOnline, Sekadau – Tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau menyebabkan debit air di Sungai Sengkabang meningkat, akibatnya rumah warga terendam banjir, Selasa (24/4) kemarin.

Ketinggian air di Desa Cenayan bervariasi, sekira 5 hingga 20 cm di dalam rumah warga.

Sementara di Dusun Sengkabang, Desa Tamang kedalaman air mencapai 1 meter lebih.

Selain merendam rumah warga, lapangan bola di Dusun Sengkabang juga terendam banjir. Sehingga turnamen yang masih berlangsung itu terpaksa dihentikan sementara akibat banjir tersebut.

Hingga Rabu pagi (25/4) air masing menggenangi beberapa tempat di dua desa tersebut.

Kepala Desa Cenayan, Alexander menyebutkan, banjir terjadi sejak Selasa malam kemarin dan memutuskan sebuah jembatan penghubung di Dusun Kembian, Desa Cenayan.

Sehingga Aktivitas Warga Lumpuh Total.

“Banjir terjadi pukul 23.00 Wib Putuskan Jembatan di Dusun Kembian,” ungkapnya.

Sementara itu, saat di konfirmasi terkait data banjir, Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kecamatan Nanga Mahap, Agus Dharma mengatakan pihaknya belum memperoleh data lapangan karena masih dilakukan pendataan.

Agus juga meminta Kepala Desa di dua Desa yang terkena banjir untuk segera membuat laporan.

Dan mendata korban dan rumah terdampak banjir agar segera ditindaklanjuti oleh pihak yang berwajib.

Selain terjadi di Desa Cenayan dan Desa Tamang, Kecamatan Nanga Mahap, banjir juga terjadi di Desa Nanga Mongko, Kecamatan Nanga Taman.

Dimana banjir merendam jembatan Sungai Sarik.

Berdasarkan keterangan warga Nanga Mongko, Pocon, yang menuturkan bahwa banjir merendam jembatan Sungai Sarik penghubung Mongko Hulu dan Mongko Hilir.

Dengan ketinggian air sekitar 1 meter, sehingga tak bisa dilalui kendaraan.

“Jembatan Sarik terendam air. Lumayan tinggi sekitar 1 meter gitu lah,” ungkapnya.

Hingga Berita ini diterbitkan, banjir di dua Kecamatan di Kabupaten Sekadau masih di data oleh tim BPBD Sekadau. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

2 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

2 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

2 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

2 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

7 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

18 hours ago