Categories: Kubu Raya

Mulok Keagamaan Dinilai Mampu Menangkal Pengaruh Negatif

Bangun Generasi Berakhlak Mulia

KalbarOnline, Kubu Raya – Program Muatan Lokal Keagamaan yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, merupakan sebuah program inovativ dan terobosan baru dari Rusman Ali dan Hermanus sejak memimpin Kubu Raya, Kamis (19/4).

Sebuah program inovativ untuk pembangunan manusia. Pembangunan generasi bangsa yang berkarakter, bermoral, berakhlak dan berkepribadian baik.

“Ini merupakan sebuah program yang kami rancang bersama dengan pak Hermanus, sejak kami memimpin Kubu Raya. Maksud kita adalah untuk membangun generasi yang lebih baik. Banyak orang bicara revolusi mental, tapi tidak ada tindakannya. Kita lakukan dengan muatan lokal keagamaan. Dengan program ini, kedepan semua anak-anak kita dari semua kelompok keagamaan yang ada, akan paham ajaran agamanya dengan baik, mampu menghafal kitab sucinya masing-masing dan memahaminya serta bisa berdoa,” ujar Rusman Ali.

Rusman Ali mengatakan, dengan program tersebut kedepan akan melahirkan generasi Kubu Raya yang berakhlak mulia. Yang memiliki fondasi keimanan dan kepribadian yang mantap dan menjadi pribadi yang tangguh. Dengan demikian, anak-anak tidak mudah kehilangan arah dan terombang-ambing oleh gemerlapnya kehidupan dunia dan semakin berkembangnya teknologi dan digital.

“Sehingga ini menjadi fondasi, menjadi benteng yang kuat bagi anak-anak kita kedepan,” terang Rusman Ali.

Rusman Ali meminta agar peserta pelatihan silabus Kurikulum Muatan Lokal Keagamaan Untuk Tingkat SD dan SMP se Kubu Raya, benar-benar dapat memberikan pemahaman penerapan program tersebut kepada guru-guru pserta pelatihan. Ia meminta agar dimanfaatkan sebaik mungkin, sehingga kurikulum Muatan lokal Keagamaan Kubu Raya akan dapat berjalan dengan baik.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, Frans Randus, mengatakan kurikulum Muatan Lokal Keagamaan tersebut nantinya akan dilengkapi dengan sertifikat bagi anak-anak yang telah mampu menyelesaikan kurikulum tersebut. Dan sertifikat tersebut akan menjadi syarat bagi anak-anak Kubu Raya untuk melanjutkan pendidikan di Kubu Raya atau syarat masuk sekolah di Kubu Raya.

“Alhamdulillah ini adalah program yang sangat bagus dari Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya. Kurikulum tersebut untuk semua agama. Masing-masing agama akan didampingi oleh masing-masing guru agama disekolah. Nanti mereka akan menerima sertifikat lulus atau tidaknya diakhir kurikulum,” terang Frans Randus. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

6 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

9 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

10 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

10 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

10 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

11 hours ago