Midji: 2023 Jalan Provinsi di Melawi Mantap Semua

Midji: 2023 Jalan Provinsi di Melawi Mantap Semua

KalbarOnline, Melawi – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menargetkan jalan provinsi di Kabupaten Melawi sudah berstatus kondisi mantap di tahun 2023. Hal itu disampaikannya usai meninjau ruas jalan Sayan-Kotabaru-Sokan bersama Bupati Melawi Dadi Sunarya, Senin, 22 November 2021.

“Jalan provinsi di Kabupaten Melawi sudah mulai kita kerjakan tahun ini dengan anggaran Rp10 miliar rupiah. Untuk tahun depan (2022) sudah dianggarkan Rp20 miliar,” katanya.

“Pelan-pelan tiga tahun anggaran saya rasa bisa dituntaskan. Insya Allah 2023 jalan provinsi di Kabupaten Melawi sudah mantap semua,” katanya.

Sementara Plt Kepala Dinas PUPR Kalbar Sukri menjelaskan, ada dua ruas jalan provinsi yang ada di Kabupaten Melawi. Jalan Juang dan Jalan Sayan-Kota Baru-Sokan. Total panjang dari dua ruas jalan tersebut sekitar 102 kilometer.

“Dari 102 kilometer ini tahun sekarang (2021), Kota Baru-Sokan permukaannya agregat beton dan aspal, kemudian yang akan kami laksanakan itu rencananya dengan betonisasi, itu kita lihat berapa kilometer nanti dapatnya, baru bagian-bagian yang sifatnya rusak (berat) kita fungsionalkan, jadi agar mudah dilalui dulu,” katanya.

Baca Juga :  Serahkan Bantuan Banjir Sekadau, Risma Pastikan Stok Logistik Selalu Siap

Sukri mengatakan target utama pembangunan jalan dan jembatan adalah bagaimana semua bisa fungsional terlebih dahulu.

“Kalau tidak fungsional kan tidak maksimal,” katanya.

Untuk tahun ini, kata Sukri, ruas Kota Baru-Sokan dianggarkan Rp10 miliar. Sedangkan ruas Jalan Juang sebesar Rp5,9 miliar, dari Jembatan Sidomulyo sampai simpang Sayan.

Selanjutnya di tahun 2022 tetap dianggarkan untuk dua ruas jalan yang sama. Hanya saja SDM yang berbeda. Pembangunan tetap dilanjutkan terutama yang rusak-rusak berat baru kemudian yang rusak ringan.

Seperti di Jalan Juang misalnya sebagian yang rusak berat sudah di-overlay sehingga kondisinya menjadi mantap kembali. Karena memang akibat banjir yang melanda Kabupaten Melawi, sebagian jalan yang terendam mengalami kerusakan.

Baca Juga :  Posyandu Mekar Sari Pontianak Nominator Pelaksana Terbaik Posyandu Tingkat Nasional

“Untuk (2023 target gubernur) saya rasa mungkin meneruskan dari kegiatan yang ada,” katanya.

Sejatinya, kata Sukri, kondisi jalan dibagi dua menjadi mantap dan tidak mantap. Mantap dibagi dua lagi menjadi baik dan sedang. Lalu yang tidak mantap ada rusak ringan dan rusak berat.

“Yang jadi permasalahan ini rusak ringan dan berat ini yang kami atasi dulu. Untuk ke arah fungsional rusak berat yang kami tutupi dengan spot-spot segmen yang ada itu, memang konsepnya bagaimana satu ruas fungsional,” katanya.

Dia pun menyebutkan ada beberapa jembatan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kalbar yang akan dilakukan pemeliharaan. Sedikitnya, ada lima jembatan di ruas jalan Sayan-Kota Baru-Sokan yang perlu dipelihara. Termasuk ada satu yang lantainya harus dicor ulang, ditinggikan agar tidak tenggelam ketika terjadi banjir.

“Jadi lantai jembatan itu kami tinggikan, Jembatan Kenoka itu,” katanya.

Comment