Categories: Kubu Raya

Respon Jembatan Putus di Sungai Asam dan Sungai Bulan, Bupati Intruksikan Instansi Terkait Bangun Jembatan Darurat

KalbarOnline, Kubu Raya – Intensitas hujan yang turun di wilayah Kubu Raya dalam sepekan terakhir mengakibatkan beberapa wilayah yang dilintasi oleh aliran sungai banjir. Banjir besar terjadi di Sungai Asam dan Sungai Bulan yang mengakibatkan jembatan diwilayah tersebut terputus.

Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas PUPR Kubu Raya, Encep Mulyadi di dampingi Kepala Bidang Bina Marga Erwin Renaldi langsung turun kelapangan bersama tim untuk memastikan keadaan dilapangan dan tindakan yang akan segera dilakukan, Senin (16/4).

“Jadi, kita dapat laporan tadi pagi, kita langsung bentuk tim untuk kita sama-sama turun ke lapangan. Kita harus pastikan dulu keadaan dilapangan yang sebenarnya agar kita dapat menyusun rencana kerja dan tindakan penanganan sementara,” ucap Encep, saat berada dilokasi Sungai Asam Kecamatan Sungai Raya.

Encep mengatakan, untuk hari ini, baru dapat dilakukan peninjauan ke Sungai Asam. Karena lokasinya sangat jauh, sehingga tidak cukup waktu untuk mengejar ke wilayah Sungai Bulan. Encep mengatakan, Sungai Bulan akan dilakukan peninjauan besok bersama tim penuh sehingga dapat langsung dilakukan tindakan penaganannya.

“Hari ini kita di Sungai Asam dulu, dan kita udah cek serta kita akan segera bangun dulu jembatan darurat. Sehingga tidak menggangu aktifitas masyarakat. Demikian juga nanti yang ada di Sungai Bulan, namun besok kita akan pastikan apa saja tindakan yang harus segera kita dilakukan disana. Intinya tidak menghambat aktifitas warga, jembatan sementara akan segera kita bangun, sambil menyusun rencana pembangunan jembatan baru baik Sungai Asam maupun Sungai Bulan,” terang Encep Mulyadi saat meninjau jembatan yang roboh terbawa arus sungai di Sungai Asam.

Sementara itu, Bupati Kubu Raya, Rusman Ali, saat mendengar informasi tersebut juga langsung meminta instansi terkait segera lakukan tindakan penanganan, sehingga tidak mengganggu aktifitas masyarakat.

“Ini kan bencana, karena curah hujan yang tinggi sebabkan debit air tinggi akhirnya menghanyutkan beberapa jembatan kita. Kita akan segera bangun jembatan darurat,” ujar Rusman Ali.

Rusman Ali meminta agar masyarakat yang tinggal disekitar Sungai juga dapat berhati-hati dan waspada. Dengan tingginya curah hujan saat ini. Agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan baik materi maupun non materi masyarakat. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

9 hours ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

9 hours ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

12 hours ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

12 hours ago

Sarina, Finalis Putri Hijabfluencer Kalbar 2024 Asal Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…

19 hours ago

Hadapi Seleksi STQ dan TC, Pengurus LPTQ KKU Audiensi ke Pj Bupati Romi Wijaya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…

19 hours ago